Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Resmikan Kantor Sekretariat PWI Pati, Henggar Harapkan Kolaborasi Memajukan Daerah

Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menghadiri acara peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 dan peresmian Kantor Sekretariat Persatuan Wa

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/Mazka Hauzan Naufal
Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro melakukan prosesi pemecahan kendi sebagai tanda peresmian Kantor Sekretariat PWI Pati, Senin (6/3/2023). 


Dia berharap agar KEJ bukan hanya menjadi pajangan atau poin-poin yang harus dihafalkan wartawan, melainkan mengalir dalam nadi setiap insan pers.


Ketua PWI Pati Moch Noor Effendi menyebut, dalam rangkaian HPN 2023, PWI Pati telah menggelar berbagai kegiatan. Selain tasyakuran, diadakan pula roadshow jurnalistik. 


“Kebetulan roadshow jurnalistik menjadi ikhtiar kami dalam membekali literasi media bagi pelajar dan mahasiswa. Ke depan kami juga bersiap menggelar orientasi kewartawanan,” ucap dia.


Orientasi kewartawanan sendiri merupakan upaya membangun dan menjaga iklim informasi yang sehat. Kegiatan ini menjadi upaya internalisasi nilai baik, kode etik jurnalistik, hukum pers, serta advokasi jurnalistik kepada para wartawan muda.


“Kode etik itu tak hanya ada di produk jurnalistiknya saja namun harus menjadi bagian dari perilaku. Teman-teman PWI Pati telah berkomitmen untuk itu,” tegas dia.


Peresmian Kantor Sekretariat PWI Pati ditandai dengan prosesi pemecahan kendi.


Ketua Panitia Penyelenggara, Angga Saputra, mengatakan bahwa pemecahan kendi merupakan upaya menyisipkan budaya Jawa dalam prosesi peresmian.


Menurut dia, kendi mempunyai beberapa filosofi. 


"Kendi itu terbuat dari tanah, dan isinya adalah air. Jadi air dan tanah menyatu. Itu menjadi simbol bahwa media juga bisa berperan sebagai penyatu seluruh elemen masyarakat," terang dia.


Selain itu, lanjut dia, memecah kendi juga sebagai simbol bahwa media juga mampu berperan dalam memecahkan segala problematika di tengah-tengah masyarakat.


"Kemudian pecah kendi juga sebagai simbol untuk membuka rezeki. Jadi yang mulanya rezekinya mengalir biasa, kini dibukakan lagi oleh Tuhan sehingga lebih deras mengalirnya," jelas dia. (mzk)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved