Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kabupaten Semarang

Alhamdulillah, Berkah HUT ke 502 Kabupaten Semarang, 2 Gunungan Hasil Bumi Ludes Diserbu Warga

Sebagai informasi, dua gunungan disiapkan sebagai bagian dari Karnaval Budaya memeriahkan HUT ke-502 Kabupaten Semarang.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV PRADANA
Ratusan warga berebut hasil bumi di dua gunungan seusai dimulai oleh Bupati Semarang, Ngesti Nugraha di parkiran Masjid Agung Al Mabrur, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Rabu (15/3/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Ratusan warga berebut hasil bumi yang dipasang di dua gunungan setinggi sekira 2 meter di parkiran Masjid Agung Al Mabrur, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Rabu (15/3/2023).

Perebutan itu termasuk dalam rangkaian Karnaval Budaya perayaan HUT ke-502 Kabupaten Semarang yang jatuh pada hari yang sama.

Satu di antara gunungan itu berisi buah-buahan, sedangkan satu lainnya berisi sayuran.

Perebutan itu dimulai oleh Bupati Semarang, Ngesti Nugraha sambil memegang sebuah kol di tangan kanan dan satu sisir buah pisang di tangan kiri.

Dia pun langsung memberikannya kepada ratusan warga yang telah berkerumun.

Baca juga: BBPOM di Semarang Gelar Sosialisasi dan Desk Registrasi Pangan Olahan

Baca juga: PT KAI Daop IV Semarang Cek Jalur Mudik Lebaran, Fokus di Petak Kuripan-Plabuan, Karena Alasan Ini

Warga setempat, Eni (48), mendapatkan beberapa hasil bumi tersebut setelah berdesak-desakan bersama warga lain.

Dia mendapatkan 7 singkong, 2 ubi, serta 8 sisir pisang.

“Alhamdulillah, berkah,” ungkap warga Kelurahan Ungaran tersebut kepada Tribunjateng.com, Rabu (15/3/2023).

Sebagai informasi, gunungan itu disiapkan sebagai bagian dari Karnaval Budaya memeriahkan HUT ke-502 Kabupaten Semarang.

Perebutan dilakukan di sela-sela karnaval atau kirab dilaksanakan.

Menurut penuturan satu di antara pembuat dua gunungan itu, Anik Prasteyaningsih, gunungan buah melambangkan laki-laki dan gunungan sayur melambangkan perempuan.

Dia menerangkan, dua gunungan yang dihadirkan itu merupakan adat dan tradisi.

“Menurut adat dan tradisi, harus ada dua jenis gunungan untuk melambangkan laki-laki dan perempuan,” ungkap Anik, yang juga seorang Duta Pemangku Adat Gedongsongo tersebut.

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha menaiki kereta kencana memimpin jalannya kirab budaya memeringati HUT ke-502 Kabupaten Semarang dari Alun-alun Bung Karno sampai Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Kabupaten Semarang, Rabu (15/3/2023).
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha menaiki kereta kencana memimpin jalannya kirab budaya memeringati HUT ke-502 Kabupaten Semarang dari Alun-alun Bung Karno sampai Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Kabupaten Semarang, Rabu (15/3/2023). (PEMKAB SEMARANG)

Baca juga: Gratis! Pemkot Semarang Gelar Job Fair Lowongan Kerja 17-18 Maret 2023, Ini Link Pendaftarannya

Baca juga: Bangun Sinergitas, TNI-Polri Gelar Apel Bersama di Dermaga TNI Angkatan Laut Semarang

Sementara itu, pelaksanaan karnaval berlangsung meriah.

Kirab yang diikuti ribuan peserta baik seniman, pelajar, dan lain sebagainya dari seluruh wilayah Bumi Serasi tersebut akan berjalan dari Alun-alun Bung Karno, Kalirejo menuju depan Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved