Berita Kesehatan
Pemkab Purbalingga Target 2027 Bisa Mengeliminasi TBC, Saat Ini Ada 2.251 Penderita
Sampai saat ini, jumlah penderita TBC di Indonesia mencapai 824 ribu orang dari total dunia yang mencapai 9,9 juta orang.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Di Purbalingga, estimasi angka TBC hingga saat ini adalah 2.251 orang yang terdiri dari beberapa kelompok penderita.
Angka tersebut sedang dan telah ditangani beberapa faskes (fasilitas kesehatan), baik oleh 8 rumah sakit (2 milik pemerintah dan 6 swasta), serta Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Purbalingga.
Menyikapi hal tersebut, Pemkab Purbalingga menargetkan eliminasi Tuberkulosis (TBC) pada 2027.
Itu adalah target lebih awal dari Provinsi Jawa Tengah yaitu pada 2028 dan nasional pada 2030.
Baca juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Purbalingga, Pepohonan Tumbang Timpa Rumah dan Jalan
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dinkes Kabupaten Purbalingga, Teguh Wibowo saat menyampaikan materi pada acara Hari Tuberkulosis Sedunia Tahun 2023, Senin (20/3/2023) di Bralink Hotel Purbalingga.
Teguh mengatakan, sampai saat ini, jumlah penderita TBC di Indonesia mencapai 824 ribu orang dari total dunia yang mencapai 9,9 juta orang.
Angka tersebut menempatkan Indonesia di urutan ketiga dunia jumlah penderita TBC terbesar setelah India dan China sehingga perlu langkah nyata mengurangi.
"Kuman TBC itu ditemukan sekira 1870, tetapi mengapa di sini masih berkutat dengan TBC."
"Padahal di beberapa negara angkanya sudah bisa ditekan," katanya melalui Tribunjateng.com, Senin (20/3/2023).
Baca juga: Warga Purbalingga Ubah Limbah Kayu Jati Jadi Kerajinan Baby Groot Karakter Guardian of The Galaxy
Guna mengurangi angka tersebut, pemerintah Indonesia telah menyiapkan langkah-langkah seperti penguatan komitmen dan kepemimpinan Pemerintah Pusat dan daerah.
Termasuk juga melalui peningkatan akses layanan TBC yang bermutu dan berpihak pada pasien.
Selain itu perlu intensifikasi upaya Kesehatan dalam rangka penanggulangan TBC, peningkatan penelitian, pengembangan dan inovasi di bidang penanggulangan TBC dan peningkatan peran serta komunitas, pemangku kepentingan dan multi sektor lainnya dalam penanggulangan TBC.
"Kalau yang resisten obat itu akannkami awasi secara ketat dan bisa diobati di rumah sakit."
"Salah satunya di RSUD dr R. Goetheng Taroenadibrata Purbalingga," katanya.
Baca juga: Tersangka Bertambah Lagi, Update Kasus Penipuan Cek Giro Palsu Senilai RP 17 Miliar di Purbalingga
Guna memuluskan jalan eliminasi TBC 2027 di Purbalingga, Pemkab Purbalingga melalui Dinkes telah membuat strategi seperti membentuk tim percepatan eliminasi TBC Kabupaten Purbalingga.
Melakukan peningkatkan jejaring kemitraan dengan membentuk KOPI TB, memfasilitasi fasyankes untuk pemeriksaan specimen dengan menggunakan alat TCM dan lain sebagainya.
Sebagai informasi, teori lama mengenai gejala TBC awalnya adalah diketahui dari batuk dua minggu berturut-turut, akan tetapi seiring dengan perkembangan teknologi Kesehatan, pemeriksaan menggunakan TCM bisa langsung diketahui hasilnya hanya dari ludah.
"Sekarang pengecekan gampang sekali dan cepat sehingga kami optimis permasalahan TBC bisa diatasi atau eliminasi pada 2027."
"Kuncinya adalah kolaborasi di antara berbagai pihak," ungkapnya. (*)
Baca juga: UPDATE Kondisi 3 Korban Kecelakaan Camry di Tol Pemalang, Ayah Syabda Sudah Bisa Diajak Komunikasi
Baca juga: Mudik Lebaran 2023 - Sekda Edy Sujatmiko: 84 Bus AKAP Siap Angkut Pemudik Menuju Jepara
Baca juga: Kemenko Polhukam: Pemilu 2024 Tetap Dijalankan Sesuai Jadwal
Baca juga: Hendi Mantan Wali Kota Semarang Jadi Ketum Taruna Merah Putih, Gantikan Maruarar Sirait di DPP PDIP
tribunjateng.com
tribun jateng
Dinkes Kabupaten Purbalingga
Pemkab Purbalingga
Purbalingga
TBC
kesehatan
Teguh Wibowo
Hari Tuberkulosis Sedunia
Tuberkulosis
Rahasia Terpendam, Ternyata Jahe Emprit Memiliki Segudang Manfaat |
![]() |
---|
Dokter Boyke Ungkap Bahaya Penggunaan Tisu Magic, Efek Kebas Buat Pasangan Tidak Puas |
![]() |
---|
Alasan Pria Tertidur Setelah Berhubungan Intim: Jangan Dicubit, Sebaiknya Lakukan Ini |
![]() |
---|
PDPI Ingatkan Warga Kudus Waspada Penyakit Asma, Menyerang 5 Persen Penduduk |
![]() |
---|
Awas Potensi Heat Stroke Saat Cuaca Ekstrem, Tubuh Ibarat Ponsel Ngehang Karena Kepanasan |
![]() |
---|