Berita Ekonomi Bisnis
Pedagang di Kudus Tanggapi Larangan Impor Pakaian Bekas: Ini Satu-satunya Usaha Kami
Ponco mengatakan, suatu kebijakan yang berorientasi pada larangan sayogyanya diiringi kebijakan lain yang bersifat solutif.
Penulis: Saiful Ma'sum | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Kebijakan pemerintah melarang perdagangan pakaian bekas impor masih menuai pro dan kontra.
Tanggapan datang dari para pelaku perdagangan pakaian bekas yang menilai bahwa kebijakan tersebut merugikan pihaknya.
Larangan ini disinyalir bakal mematikan usaha perdagangan pakaian bekas impor di Indonesia.
Pedagang pakaian bekas di Kabupaten Kudus, Ponco mengatakan, suatu kebijakan yang berorientasi pada larangan sayogyanya diiringi kebijakan lain yang bersifat solutif.
Artinya, kebijakan yang dikeluarkan pemerintah jangan hanya searah, yang nantinya menyulitkan masyarakatnya.
Baca juga: 2 Preman Tradisi Dandangan Kudus Kembali Ditangkap, Palak Pedagang Berdalih Uang Ronda Malam
Dia mencontohkan, ketika larangan perdagangan pakaian bekas impor benar-benar dijalankan di seluruh daerah di Indonesia, akan mempersulit ekonomi pelaku usaha yang bersangkutan.
Karena mereka terpaksa harus menutup usaha yang sudah dirintisnya bertahun-tahun, pendapatan pun terputus.
"Kami menolak kebijakan tersebut."
"Alasan kami karena ini usaha satu-satunya."
"Kalau sampai harus ditutup, kami enggak bisa kerja."
"Mau buka usaha lain juga butuh modal, sementara modal kami yang sudah dikeluarkan belum balik sepenuhnya," terangnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (23/3/2023).
Ponco sudah menekuni usaha perdagangan pakaian bekas impor (thrifting) sekira 8 tahun.
Saat ini, usahanya dipusatkan di Jalan Raya Kudus - Jepara wilayah Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus.
Kata Ponco, pihaknya tetap menghargai apa yang sudah menjadi kebijakan pemerintah.
Begini Cara Bikin Foto Portrait Lebih Bercerita dengan Galaxy S23 Series 5G |
![]() |
---|
Inilah Breeze, Promo Minuman Golden City Hotel and Convention Center Semarang |
![]() |
---|
Targetkan Serap 500 Ribu Ton Tebu dengan Rendemen 8 Persen, PT GMM Blora Buka Giling Besok Jumat |
![]() |
---|
Ini Catatan Pertamina Terhadap Konsumsi BBM Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran di Jateng |
![]() |
---|
Harga Daging Sapi Kembali Normal di Pasaran Semarang, Saat Ini Rp 110 Ribu per Kilogram |
![]() |
---|