Komitmen Menuju WBBM, Bea Cukai Tanjung Emas Luncurkan Aplikasi Gendis Legi

TRIBUNJATENG.COM - Dalam rangka mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel serta pelayanan publik yang prima melalui reformasi birokrasi, Bea Cukai Tanjung Emas melakukan pencanangan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dan peluncuran aplikasi Gendis Legi di ruang aula KPPBC TMP Tanjung Emas, Senin (20/03/2023).

Acara dibuka oleh Plt. Kepala KPPBC TMP Tanjung Emas, Muh. Nasrul Fatah dan dilanjutkan dengan penandatanganan piagam pencanangan WBBM oleh perwakilan Bea Cukai Tanjung Emas, Kantor Wilayah DJBC Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, instansi pemerintah, lembaga penegak hukum, asosiasi pelaku usaha dan pengguna jasa hingga perwakilan dari Perusahaan Jasa Pengiriman yang berada di Jawa Tengah.

Dalam sambutannya Muh. Nasrul Fatah menyampaikan, “Sebagai wujud reformasi birokasi, untuk mewujudkan Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani, Bea Cukai Tanjung Emas terus melakukan inovasi khususnya dalam hal pelayanan publik yang prima, salah satunya adalah dengan percepatan layanan melalui Aplikasi Gendis Legi.

Hal ini diharapkan dapat memberikan layanan yang cepat dan mudah kepada pengguna jasa”.

Yacobus Agus Wahyudiono mewakili Kepala Kantor Wilayah DJBC Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta menyatakan bahwa seluruh satuan kerja DJBC diharapkan meraih predikat WBBM salah satunya Bea Cukai Tanjung Emas.

Bea Cukai Tanjung Emas mendapatkan apresiasi dari Kantor Wilayah DJBC Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta dalam upaya meningkatkan dan mempertahankan Pelayanan dan Integritas dengan baik ditambah dengan menciptakan inovasi Aplikasi Gendis Legi untuk mengoptimalkan pelayanan kepada pengguna jasa.

Aplikasi Gendis Legi (Gerbang Informasi dan Layanan Terintegrasi) merupakan portal pengajuan berbagai macam layanan online pada Bea Cukai Tanjung Emas.

Apliksi Gendis Legi dibuat untuk melengkapi layanan yang belum tersedia pada Portal Pengguna Jasa dan tidak terhubung pada CEISA Portal pengguna jasa.

Kepala Seksi Pengolahan Data dan Administrasi Dokumen sebagai Ketua Tim Pengembangan Teknologi Informasi KPPBC Tanjung Emas, Mochamad Takari menambahkan bahwa “Aplikasi Gendis Legi diciptakan memang untuk mengurangi tatap muka dengan pengguna jasa, karena untuk memudahkan pemberian layanan dimanapun dan kapanpun sehingga pengguna jasa mendapatkan pelayanan yang mudah dan tentunya bebas biaya”.

Terdapat 16 layanan online yang dapat diakses pengguna jasa pada Aplikasi Gendis Legi yaitu pengajuan dokumen pelengkap dan Surat Keterangan Asal, pengajuan softcopy Deklarasi Nilai Pabean, pengajuan softcopy Nota Penelitian Dokumen, pembatalan data PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang), pembatalan Data PIB (Pemberitahuan Impor Barang), perubahan Data PIB, aktivasi ulang Modul Manifest, aktivasi ulang Modul PIB / PEB, pengembalian barang contoh, aktivasi baru Modul PIB / PEB dekstop, penelitian Analyzing Point, pengawasan pembukaan dan penyegelan dalam rangka fumigasi, permohonan pengeluaran barang sebagian, pembukaan akses kepabeanan, form pendaftaran portal pengguna jasa (customer.beacukai.go.id) dan aktivasi baru Modul Manifes.

Aplikasi ini memiliki fitur yang memudahkan proses pelayanan kepabeanan oleh pengguna jasa antara lain pengajuan dokumen yang dilakukan secara online yang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja Status permohonan, dapat dipantau secara online dan realtime, serta penyelesaian layanan yang dapat dilihat sesuai dengan janji layanan.

Peluncuran Gendis Legi dilakukan secara simbolis dengan pemukulan gong oleh Plt. Kepala KPPBC TMP Tanjung Emas didampingi Ketua Tim Pengembangan Teknologi Informasi KPPBC Tanjung Emas.

Kedepannya aplikasi ini diharapkan mampu memberikan kemudahan, efektivitas serta transparansi pelayanan publik.(*)