Jalankan Fungsi Pengawasan, Bea Cukai Tanjung Emas Awasi Kedatangan 4 Kapal Pesiar

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG, (21/03/2023) - Dukung kebangkitan sektor pariwisata, Bea Cukai Tanjung Emas mengawasi 4 kedatangan kapal pesiar (Ms Ocean Odyssey, Ms Viking Neptune, Ms Silver Whisper, Ms Viking Orion) di Pelabuhan Tanjung Emas sepanjang maret 2023.

4 Kapal pesiar yang sandar kurun waktu 2 Maret sampai dengan 21 Maret membawa total 2.132 wisatawan mancanegara yang akan berlibur di beberapa titik pariwisata di daerah Jawa Tengah.

“Membaiknya kondisi nasional dari dampak pandemi Covid-19, turut membawa dampak positif terhadap parwisata Indonesia, salah satunya dengan hadirnya wisatawan mancanegara.

Bea Cukai terus berkomitmen mendukung pemulihan ekonomi dari semua sektor dengan terus menjaga masuknya barang-barang yang berbahaya serta memberikan pelayanan maksimal untuk wisatawan mancanegara," jelas Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Tanjung Emas, Fobby Tri Sunarso.

Sesuai dengan PMK-203/PMK.04/2017 Bea Cukai memastikan tidak ada barang larangan maupun pembatasan (Lartas) yang masuk ke Indonesia.

Setiap penumpang dapat membawa barang bawaan dan diberikan pembebasan Bea Masuk sampai dengan 500 USD.

Sedangkan untuk ketentuan cukai, setiap penumpang maksimal dapat membawa 200 (dua ratus) batang sigaret, 25 (dua puluh lima) batang cerutu, atau 100 (seratus) gram tembakau iris/produk hasil tembakau lainnya; dan/atau 1 (satu) liter minuman mengandung etil alkohol.

Bea Cukai terus mendukung penuh upaya pemerintah dalam pemulihan sektor pariwisata Indonesia terutama melalui kunjungan wisatawan mancanegara.

Bea Cukai sesuai dengan peran dan tugasnya akan terus memberikan pelayanan dan pengawasan terbaik demi kenyamanan wisatawan asing. (*)