Berita Blora
Sikap DPRD Blora Disorot, Nyaris Separo Kursi Kosong, 20 Absen di Sidang Paripurna Penyampaian LKPJ
Ketidakhadiran beberapa anggota DPRD dipicu karena ditundanya acara tersebut yang harusnya terselenggara pada Jumat (23/3/2023).
Penulis: ahmad mustakim | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Beberapa kursi anggota DPRD Kabupaten Blora tampak kosong saat Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati Blora Akhir Tahun Anggaran 2022, Senin (27/3/2023).
Meski begitu, dalam penyampaian LKPJ Bupati Blora ke DPRD tetap memenuhi kuorum.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora, Siswanto menyayangkan ketidakhadiran para rekannya di acara tersebut.
Dirinya memaklumi dan berharap ke depannya lebih baik.
Menurutnya, hal tersebut tidak seperti biasanya saat rapat paripurna DPRD.
Terhitung, hanya 25 anggota DPRD yang hadir pada acara tersebut.
Baca juga: Larangan Bukber Ramadan, Bupati Blora : Hanya Buat Pejabat dan ASN, Masyarakat Umum Tetap Dibolehkan
Baca juga: Dua Rumah di Kabupaten Blora Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 1 Miliar
Siswanto menuturkan, ketidakhadiran beberapa anggota DPRD dipicu karena ditundanya acara tersebut yang harusnya terselenggara pada Jumat (23/3/2023).
‘’Biasanya rata-rata yang hadir 39 lebih."
"Kemungkinan, karena puasa, biasanya ada agenda sendiri dengan pihak lainnya dan ada penundaan jadwal terkait acaara ini."
"Kami harap, lebih baik lagi ke depannya,’’ tutur Siswanto melalui Tribunjateng.com, Senin (27/3/2023).
Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora Mustofa itu hanya dihadiri oleh 25 anggota.
Sedangkan 20 lainnya tak tampak mengikuti sidang tahunan tersebut.
Kemudian, 19 kursi anggota dewan tak diisi oleh si empunya.
Satu kursi kosong lainnya ada pada deretan pimpinan yakni Ketua DPRD Kabupaten Blora yang juga tak ikut dalam sidang paripurna tersebut.
Baca juga: Bukan Karena Musim Peralihan ke Kemarau, Ternyata Ini Penyebab Suhu Panas di Blora
Baca juga: Mayoritas Peserta PPPK di Blora Tak Penuhi Passing Grade
Saat membacakan kehadiran anggota, Mustofa menyebut bahwa anggota DPRD yang menghadiri sidang paripurna ada 30 orang, sedangkan 11 orang karena suatu hal berhalangan hadir.
Berdasarkan yang disampaikan itu, total anggota DPRD hanya berjumlah 41 orang.
Padahal, total anggota DPRD Kabupaten Blora ada 45 orang.
"Anggota DPRD yang hadir dalam rapat paripurna sejumlah 30 orang anggota, sedangkan 11 orang karena suatu hal berhalangan hadir," ucap Mustofa dalam paripurna itu.
Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman kurang paham mengapa beberapa anggota DPRD tidak menghadiri acara penyampaian LKPJ Tahun Anggaran 2022 tersebut.
‘’Mungkin karena suasana bulan puasa dan ada agenda sendiri atau mungkin ada di ruangan (komisi masing-masing, red), kami tidak tahu."
"Yang jelas LKPJ Tahun 2022 rampung, mohon doanya untuk rencana ke depannya bisa lebih baik lagi,’’ ungkap Arief Rohman. (*)
Baca juga: Beli Motor Listrik Banjir Hadiah, Datang Saja ke Kantor Sub Store United E Motor Kudus
Baca juga: Pemkab Pati Gelar Musrenbang RKPD, Penanganan Banjir Masih Jadi Pembahasan Prioritas
Baca juga: Inilah Tempat Favorit Pemburu Takjil di Jepara, Pedagang di Kenari Sport Center Sampai Kewalahan
Baca juga: Janji Kapolda Gorontalo Kepada Orangtua Briptu RF di Semarang, Berbagai Motif Bakal Diurai Tuntas
Lahan Ini Akan Dialihfungsikan untuk Kampus UNY di Blora, Bagaimana Nasib Petani Penggarap? |
![]() |
---|
33 Anggota Paskibraka Blora 2025 Dikukuhkan, Siap Jalankan Tugas pada Upacara 17 Agustus |
![]() |
---|
Warga Mlangsen Dukung Penuh Rencana Pembangunan Kampus UNY di Blora |
![]() |
---|
Pemkab Blora Serius Kelola Sumur Minyak Tua, Bupati Arief Janji Jaga Kelestarian Lingkungan |
![]() |
---|
Warga Blora Keluhkan Kenaikan Pajak PBB-P2 Tanpa Sosialisasi, Begini Respon BPPKAD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.