Berita Pati
Hasil Sidak Polisi di SMPN 4 Pati - 154 Siswa Bawa Motor ke Sekolah, Sebagian Berknalpot Brong
Di SMP Negeri 8 Pati, polisi mendapati 70 motor yang dibawa oleh siswa, yang belum memiliki SIM. Sedangkan di SMP Negeri 4 ada 154 motor.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Setelah SMP Negeri 8 Pati, SMP Negeri 4 Pati menjadi sekolah kedua yang menjadi sasaran inspeksi mendadak (sidak) oleh petugas Satlantas Polresta Pati.
Kegiatan ini dilakukan pada Senin (27/3/2023).
Sidak ini dilakukan karena marak anak bawah umur yang membawa sepeda motor ke sekolah.
Dalam sidak tersebut, ditemukan beberapa siswa membawa motor ke sekolah.
Bahkan di SMP Negeri 4 Pati lebih banyak dibanding saat polisi sidak ke SMP Negeri 8 Pati beberapa waktu lalu.
Baca juga: Warga Desa Puncel Pati Protes Jalan Rusak: Itu Jalan atau Gawang Emyu?
Baca juga: Geramnya Warga Desa Sitiluhur Pati, Minta Tutup Permanen Galian C Ilegal, Sering Bikin Celaka
Di SMP Negeri 8 Pati, polisi mendapati 70 motor yang dibawa oleh siswa, yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Di SMP Negeri 4 Pati, jumlahnya mencapai ratusan.
Kasatlantas Polresta Pati, Kompol Asfauri mengatakan, pihaknya melakukan sidak dalam rangka memberikan edukasi kepada para siswa.
"Kami melaksanakan sidak dalam rangka memberikan edukasi tertib dan keselamatan berlalu lintas."
"Hal tersebut dilatarbelakangi adanya temuan siswa SMP yang terciduk saat balap liar beberapa waktu lalu," terang Kompol Asfauri kepada Tribunjateng.com, Selasa (28/3/2023).
Dari kegiatan itu, polisi menemukan 154 motor yang dibawa siswa.
Dimana 10 di antaranya bahkan berknalpot brong.
Baca juga: KPU Jateng Sosialisasikan Dapil dan Alokasi Kursi di Wilayah Eks Karesidenan Pati
Baca juga: Terdakwa Investasi Bodong Pati Hanya Dihukum 1 Tahun 2 Bulan, Korban Kecewa Hukuman Terlalu Ringan
Selanjutnya, petugas Satlantas Polresta Pati mengumpulkan para siswa untuk diedukasi.
Setelah itu, wali murid juga diundang untuk diberi pemahaman bahwa anak di bawah umur belum boleh membawa sepeda motor ke sekolah.
Setelah wali murid dan para siswa diberi pemahaman tentang keselamatan dan ketertiban berlalu lintas, siswa yang kedapatan menggunakan knalpot brong diminta untuk mengganti onderdil tersebut dengan knalpot standar.
Hal tersebut sebagai efek jera bagi siswa agar tidak menggunakan knalpot brong lagi.
"Setelah personel kami memberikan edukasi, seluruh siswa dikembalikan kepada pihak sekolah dan wali murid untuk dilakukan pembinaan."
"Bagi siswa yang kedapatan menggunakan knalpot brong, kami wajibkan untuk mengganti dengan knalpot standar saat itu juga," tegas Kompol Asfauri. (*)
Baca juga: Belum Ada Kapoknya, Pemilik Warung di Semarang Barat Ini Kepergok Masih Jual Minuman Beralkohol
Baca juga: Warga Colomadu Karanganyar Ini Panik Selepas Pulang Berobat, Bagian Dapur Rumahnya Terbakar
Baca juga: Bupati Wonosobo: Tarling Ramadan Bisa Jadi Media Percepatan Penanganan Kemiskinan dan Stunting
Baca juga: UNS Surakarta Terima 2.043 Maba Jalur SNBP 2023, Ini Angka Keketatan Tiap Prodinya
tribunjateng.com
tribun jateng
Satlantas Polresta Pati
knalpot brong
Polresta Pati
Pati
Kompol Asfauri
SMP Negeri 4 Pati
SMP Negeri 8 Pati
FIX, Aksi 25 Agustus Lengserkan Bupati Pati Batal Digelar, Husein Singgung Ada Kepentingan Politik |
![]() |
---|
Aksi 25 Agustus 2025 Batal Digelar? Ahmad Husein Klaim Berdamai dengan Bupati Pati Sudewo |
![]() |
---|
Mobil Misterius Buntuti Ketua Pansus Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati Sudewo: Saya Khawatir |
![]() |
---|
Banyak PKL "Curi Kesempatan" Berjualan di Zona Merah Alun-alun Pati, Begini Nasibnya |
![]() |
---|
Viral Video Upacara HUT ke-80 RI di Pati "Diganggu" Pendemo, Diskominfo: Dipastikan Hoaks! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.