Kota Semarang
Kembali Gelar Pasar Murah, Mbak Ita Berharap Warga Tak Menumpuk Sembako
Melanjutkan komitmennya untuk menjaga stabilitas kebutuhan pangan selama bulan Ramadan dan Idul Fitri
Tak hanya pasar murah, Ita juga mengaku terus berkomunikasi dengan TNI POLRI untuk menjaga stabilitas pangan.
“TNI POLRI ini juga menjadi mitra untuk membantu mengawasi di pasar-pasar. Kalau harga mahal penyebabnya ada dua, pertama memang ada kelangkaan barang, kedua ada pedagang menumpuk barang,” ungkap Ita.
Sehingga ia berpesan kepada masyarakat untuk tetap tenang, tidak membeli kebutuhan secara berlebihan karena ada TNI POLRI yang akan membantu dalam mengawasi ketersediaan pangan.
“Insya Allah sampai akhir Idul Fitri harga pangan stabil dan tidak ada kenaikan harga di Kota Semarang,” pungkas Mbak Ita. (*)
Baca juga: Berikut Daftar Pemenang Lomba Foto Festival KRI Dewaruci di Semarang
Baca juga: Takut Kabur, Rafael Alun Trisambodo Resmi Ditahan Atas Dugaan Gratifikasi Senilai 90 Ribu Dolar AS
Baca juga: Mobilitas Warga Wonosobo di Pertengahan Ramadan Mulai Meningkat, Berikut Ini Imbauan Polisi
Baca juga: Hasil Babak II Skor 5-1 Borneo FC Vs Bali United Liga 1, Stefano Lilipaly Cetak Gol Bola Mati
Penerimaan Pajak Kota Semarang Baru 50 Persen dari Target, Ini Sektor yang Akan Dikejar |
![]() |
---|
Ini Rata-rata Permasalahan PNS di Kota Semarang, Hampir Tiap Hari Ada ASN Curhat ke Psikolog |
![]() |
---|
Pokdarwis Unjuk Gigi Tampilkan Hasil UMKM dalam Jambore Pokdarwis |
![]() |
---|
Kota Semarang Bakal Gelar Festival Mustika Rasa, Ini Tanggalnya! |
![]() |
---|
Kasus Covid-19 Disebut Muncul Lagi. Kadinkes Kota Semarang Sebut Belum Ada Laporan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.