Berita Kudus
Baru 3 Bulan Pajak Kendaraan di Kudus Tembus Rp 42,9 Miliar
Realisasi pendapatan pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Kudus selama triwulan pertama 2023 mencapai Rp 42,9 miliar.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS – Realisasi pendapatan pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Kudus selama triwulan pertama 2023 mencapai Rp 42,9 miliar.
Realisasi pendapatan tersebut setara dengan 23,11 persen dari total target pendapatan 2023 sebesar Rp 185,7 miliar.
Kepala Seksi Pajak Kendaraan Bermotor UPPD Samsat Kudus, Sukatmo, mengatakan, pendapatan triwulan pertama 2023 sebesar Rp 42,9 miliar tersebut terdiri atas 76.962 unit pajak kendaraan roda dua dan 12.765 unit pajak mobil.
Pendapatan pajak kendaraan bermotor pada triwulan pertama ini terbilang lebih besar jika dibandingkan dengan pendapatan pajak bermotor pada triwulan pertama tahun sebelumnya.
“Kalau dibandingkan dengan tempo yang sama tahun sebelumnya, pada triwulan pertama tahun ini meningkat 5 sampai 7 persen,” kata Sukatmo.
Saat ini memang baru berjalan pada bulan keempat dalam pengutipan pajak kendaraan bermotor. Masih ada delapan bulan lagi sampai pada akhir 2023 untuk memenuhi target pendapatan dari pajak kendaraan.
Untuk itu, kata Sukatmo, pihaknya akan terus memaksimalkan kinerja agar target pendapatan pajak kendaraan di Kudus terpenuhi.
Di antara upaya yang pihaknya lakukan yakni kerja sama RAPI. Yang mana RAPI akan menyampaikan surat pemberitahuan kepada wajib pajak perihal jatuh tempo. Dari situ kemudian pihak Samsat akan menghubungi secara langsung wajib pajak via telepon.
“Per minggu ada sekitar 1.500 surat yang disampaikan oleh RAPI dari kami,” katanya.
Kemungkinan saat cuti dan libur lebaran pelayanan di Samsat akan tutup. Hanya saja, bagi warga yang masa jatuh tempo kendaraannya habis saat libur lebaran bisa segera dibayar pajaknya sekarang.
Atau kalau memang terbentur waktu bisa dilakukan pembayaran seusai libur lebaran.
“Soalnya jatuh tempo pajak kendaraan yang habis saat libur tidak dikenakan denda,” katanya.
Mendekati lebaran memang terjadi lonjakan warga pengakses layanan Samsat. Sukatmo mengatakan, sudah seminggu terakhir warga pengakses layanan di Samsat Kudus mengalami lonjakan dibanding pekan pertama bulan Ramadan.
“Saat ini sehari kami melayani 1.200 layanan, kalau sebelumnya 800 layanan,” katanya. (goz)
Baca juga: Sebuah Kios di Pasar Tanjungsari Cilacap Terbakar, Api Diduga Berasal Dari Mesin Press Cup
Baca juga: Disdag Akan Koordinasi dengan Bulog Terkait Tersendatnya Distribusi Beras Subsidi di Semarang
Baca juga: BPJS Kesehatan Pastikan Peserta JKN Bisa Akses Pelayanan saat Libur Lebaran
Baca juga: Doa Malam Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan, Lengkap dengan Latin dan Artinya
Disdikpora Kudus Ajukan Rehab 4 Ruang Kelas Rusak SMPN 1 Mejobo di APBD Perubahan |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kabupaten Kudus Sidak Lokasi Rencana Pembangunan Talut Kali Pendo Mejobo |
![]() |
---|
Detik-detik Minibus Pengangkut Rokok Ilegal Dicegat Bea Cukai Kudus di Jepara |
![]() |
---|
Yayasan Universitas Muria Kudus Segera Menyelesaikan Masalah Intimidasi Yang Menyeret Warek 1 |
![]() |
---|
Badut Karakter Doraemon Hibur Pasien Anak Saat Customers Day di RSUD Loekmono Hadi Kudus |
![]() |
---|