Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pembunuhan Berantai Dukun Banjarnegara

Hilang 2 Tahun, Jasad Pasutri Korban Dukun Slamet Banjarnegara Tiba di Lampung. Dimakamkan Pagi Ini

Akhirnya, jenazah pasangan suami istri Irsad dan Wahyu Triningsih tiba di rumah duka Pesawaran Lampung, Sabtu (8/4/2023) pukul 03.00 WIB

Editor: muslimah
Istimewa
Jenazah pasangan suami istri Irsad dan Wahyu Triningsih tiba di rumah duka Pesawaran Lampung, Sabtu (8/4/2023) pukul 03.00 WIB. Foto dua jenazah korban dukun pengganda uang di Kabupaten Banjarnegara, Tohari alias Mbah Slamet diambil pihak keluarga. 

TRIBUNJATENG.COM, PESAWARAN - Akhirnya, jenazah pasangan suami istri Irsad dan Wahyu Triningsih tiba di rumah duka Pesawaran Lampung, Sabtu (8/4/2023) pukul 03.00 WIB.

Mereka telah mengilang sejak dua tahun lalu.

Dan ternyata Irsad dan Wahyu Triningsih menjadi korban pembunuhan dukun pengganda uang Slamet Tohari alias Mbah Slamet di Banjarnegara.

Baca juga: Korban Dukun Slamet Sempat Berniat Menggeruduk ke Banjarnegara, Netizen Khawatir Kondisinya Kini

Baca juga: Mulut Manis Slamet Dukun Banjarnegara saat Pancing Korban, Uang Dirampok hingga Ritual Salah

Konferensi pers kasus pembunuhan yang dilakukan oleh dukun pengganda uang, Tohari alias Mbah Slamet di lokasi kejadian bersama Kapolres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto, di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Selasa (4/4/2023).
Konferensi pers kasus pembunuhan yang dilakukan oleh dukun pengganda uang, Tohari alias Mbah Slamet di lokasi kejadian bersama Kapolres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto, di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Selasa (4/4/2023). (TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati)

Selain pasutri Irsad dan Wahyu Triningsih, pasutri Suheri dan Riani juga berasal dari Pesawaran Lampung.

Kedatangan jenazah pasutri ini lebih cepat dua jam dari yang dijadwalkan sebelumnya yakni pukul 05.00 WIB.

Kepala Desa Tanjung Rejo, Sanjaya mengatakan dalam perjalanan tidak ada kendala, sehingga kedatangan jenazah bisa lebih cepat dari yang diperkirakan.

Kedatangan jenazah Irsad dan istri didampingi oleh Alda Cahya, anak korban dan pihak keluarga.

Sanjaya menyebut, terdapat dua peti jenazah yang diantarkan ke kediaman.

"Satu peti untuk jenazah Irsad dan satu peti untuk Wahyu Tri Ningsih," ungkapnya.

Sesampainya di kediaman, warga dan keluarga besar langsung menyambut kedatangan jenazah.

Untuk saat ini warga sudah mulai berdatangan untuk melakukan prosesi pemakaman.

Pemakaman dijadwalkan pagi ini.

"Tadi sudah diyasinkan dan menunggu untuk siap dimakamkan," ucapnya.

Sanjaya mengucapkan terima kasih kepada Polres Banjarnegara, pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Polres Pesawaran dan Pemerintah Kabupaten Pesawaran.

"Atas difasilitasinya pengiriman jenazah hingga sampai ke rumah duka," pungkasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved