Berita Pati

Jelang Lebaran, Pj Bupati Pati Henggar Lepas 1.460 Ton Beras Bulog Untuk Bantuan Pangan 2023

Perum Bulog Cabang Pati melepas Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah untuk Bantuan Pangan 2023, Selasa (11/4/2023).

Prokompim Setda Kabupaten Pati
Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro bersama Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Cabang Pati melepas Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah untuk Bantuan Pangan 2023, Selasa (11/4/2023).   

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Cabang Pati melepas Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah untuk Bantuan Pangan 2023, Selasa (11/4/2023).

Seremoni pelepasan dilakukan di Gudang Perum Bulog Kantor Cabang Pati.

Total terdapat 146.641 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang selama tiga bulan bakal menerima bantuan beras 10 kilogram per bulan.

Baca juga: Disdag Akan Koordinasi dengan Bulog Terkait Tersendatnya Distribusi Beras Subsidi di Semarang

Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Pati Ricky Soesono mengatakan, selain untuk menekan inflasi, penyaluran beras bantuan pangan juga sebagai upaya mengurangi beban pengeluaran Penerima Bantuan Pangan (PBP) demi menangani kerawanan pangan dan kemiskinan, stunting dan gizi buruk, keadaan darurat, serta melindungi konsumen.

“Di Kabupaten Pati kami salurkan untuk 1 alokasi (Maret) dimulai hari ini dan bisa rampung tersalur maksimal 17 April 2023. Total ada sebanyak 1.460 ton lebih untuk alokasi Maret. Adapun alokasi April dan Mei 2023 masih menunggu arahan dari Kantor Pusat dan Bapanas,” jelas dia.

Dia menambahkan, persediaan/stok beras di gudang-gudang Bulog Kantor Cabang yang tersebar di lima kabupaten se-eks karesidenan Pati masih mencukupi hingga lebaran mendatang.

Pj Bupati Henggar Budi Anggoro saat melepas transporter pengangkut bantuan pangan menyebut, bantuan pangan ini nanti akan diterima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama tiga bulan berturut-turut. 

Baca juga: Bulog Pastikan Kebutuhan Beras di Kudus Tercukupi hingga Lebaran

“Mudah-mudahan ini dapat terselesaikan. Jadi ini ada tiga porsi ya, Maret, April dan Mei. Tapi yang kita selesaikan yang untuk Maret dulu. Mudahan-mudahan ini bisa menekan laju inflasi di Kabupaten Pati,” harap Henggar.

Dia menambahkan, jelang Idulfitri, harga komoditas di pasar belum banyak mengalami kenaikan. Bahkan ada beberapa komoditas yang harganya turun, antara lain bawang merah, bawang putih, dan cabai.

"Kalau yang cenderung naik adalah daging (sapi) dan ayam. Tapi naiknya tidak begitu tinggi. Maksimal Rp5 ribu (per kilogram). Mudah-mudahan jelang Idulfitri bisa terkendali," ujar dia. (mzk)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved