Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Kondisi Bocah Korban Ledakan Petasan di Jepara Saat Ini Ditangani 4 Dokter Spesialis

Rangga (12), korban ledakan petasan masih menjalani perawatan insentif di Ruang Picu Nicu RSUD RA Kartini, Kabupaten Jepara.

TRIBUNMURIA/YUNANSETIAWAN
Wakil Direktur Pelayanan RSUD RA Kartini, Mukhamad Amirudin Khairul Amin saat memberikan keterangan kepada Tribunjateng.com, Selasa (11/4/2023) usai menjenguk pasien korban ledakan petasan yang dirawat di Ruang Picu Nicu.   

Untuk diketahui, polisi telah menetapkan pemuda berinisial HH (22) warga Kedungmalang, sebagai tersangka atas insiden ledakan obat petasan ini. 

Kasatreskrim Polres Jepara AKP Ahmad Masdar Tohari menyampaikan sebelum terjadi ledakan, tersangka sedang meracik obat petasan di ember.

Peracikan bahan peledak itu ia lakukan di kamar pribadinya. 

Tak lama kemudian ia merasa ada reaksi kimia dari racikan tersebut.

Ia kemudian memindahkan ember itu di sudut SDN 1 Kedungmalang yang berada di samping gang jalan.

Lalu meninggalkan ember tersebut. Tak lama kemudian dua orang Rangga dan Zidan sedang mencari peralatan untuk tongtek.

Mereka menemukan ember tersebut. Karena melihat ember tersebut ada isinya.

“Kemudian korban menendang ember itu. (obatnya merconnya) meledak (mengenai dua korban),” kata Kasatreskrim Polres Jepara, Senin (10/4/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS! Bayu Pelajar SMK Kebumen Terluka Akibat Ledakan Petasan

Saat diperiksa Satreskrim Polres Jepara, tersangka HH mengakui mendapatkan bahan serbuk mercon itu dari marketplace Shopee.

Di lokapasar itu, laki-laki yang masih berstatus mahasiswa itu membeli bahan petasan sebanyak 2 kg dengan harga Rp 86 ribu.

“Rencananya dia mau jual (petasan),” imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved