Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Modus Penipuan Baru, Guru SLB Semarang Kena Tipu Rp 80 Juta Saat Cari Mobil Buat Mudik di Facebook

Seorang perempuan asal Mijen Kota Semarang, Ervina Fauziah (24) tertipu saat jual-beli mobil.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: raka f pujangga
dok ist.
Korban penipuan jual-beli mobil Ervina saat menunjukan bukti transfer sebesar Rp 95 juta kepada terduga pelaku MA, di kota Semarang, Selasa (11/4/2023). 

Mobil yang awalnya dipatok seharga Rp101 juta ditawar hingga kesepakatan harga di angka Rp 95 juta.

MA memerintahkan untuk membayar uang tersebut ke rekening bank BNI. 

"Setelah saya bayar, MA tidak langsung membalas, padahal awalnya fast respon, tak lama Kemudian nomor saya diblok, habis itu kami mulai panik," ujarnya. 

Sedangkan pemilik mobil RR, kondisinya sama masih menunggu transferan uang dari MA. 

RR kukuh tidak mau menyerahkan mobilnya selama uang dari MA belum ditransfer.

"Istri dan anaknya keluar dari hotel mereka pada nangis, kami semakin menjadi panik," ucap Ervina.

Pihak korban setelah merasa tertipu akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polda Jateng dengan membawa RR.

Di kantor polisi, RR akhirnya mengaku bukan adik kandung dari MA tapi hanya sebatas kenal biasa.

MA mengaku kepada RR adalah karyawan dari FIF Finance.

Ia pun berdalih transaksi jual beli tidak secara langsung melalui dirinya tapi lewat MA karena akad jual-beli tersebut dibangun oleh MA.

Sama halnya dengan korban Ervina, RR melaporkan MA ke Polda Jateng.

"Namun, RR mau mengganti uang ke kami akibat kejadian itu sebesar Rp15 juta, total kerugian yang kami alami menjadi Rp80 juta," kata Ervina.

Ia berharap, terduga pelaku MA bisa segera ditangkap supaya tidak ada korban lainnya.

Baca juga: Terdakwa Kasus Penipuan di Pati Divonis Bebas, Ini Tanggapan Pengacara

Kendati sudah berusaha ikhlas, ia ingin pelaku lekas tertangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"Mobil itu akan kami gunakan untuk mudik dan jemput adik di pondok pesantren," tuturnya.

Tribun Jateng masih berupaya mengkonfirmasi kasus tersebut ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jateng. (Iwn)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved