Berita Kudus

Federasi Pekerja Sambut Gembira BLT Buruh Rokok Cair Sebelum Lebaran

Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan dan Minuman (FSP RTMM) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kudus, menyambut gembira adanya pencai

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/ Rezanda Akbar D
Subaan Abdul Rohman Ketua Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan dan Minuman (FSP RTMM) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kudus. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan dan Minuman (FSP RTMM) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kudus, menyambut gembira adanya pencairan bantuan BLT yang sudah mulai berjalan.


Pencairan BLT di tahun 2023 yakni berjumlah 77.135 buruh rokok yang akan mendapatkan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 66.179 orang merupakan warga Kudus.


Anggaran BLT untuk buruh rokok bersumber dari DBHCHT Pemkab Kudus kurang lebih sebesar Rp 40 miliar. 


Dengan anggaran tersebut, buruh rokok hanya akan mendapatkan BLT empat kali pencairan yang akan dibagikan selama dua bulan.


"Untuk nominal sekali pencairannya itu Rp300 ribu tapi nanti direpel jadinya Rp600 ribu yang akan dicairkan pada April," ucap Subaan Abdul Rohman Ketua Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan dan Minuman (FSP RTMM) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kudus.


Pencairan yang dilakukan sebelum lebaran tersebut dirasa membantu para buruh rokok lantaran ingin dipergunakan untuk kebutuhan jelang lebaran.


Dia menambahkan untuk sesi pencairan selanjutnya akan dicairkan pada bulan Juli.


"Untuk yang selanjutnya juga akan dicairkan mungkin sekitar Juli itu akan di cairkan Rp600ribu. Itu juga dirapel jadi totalnya buruh rokok menerima Rp1,2juta," katanya.


Meski begitu, jumlah tersebut terbilang berkurang dibandingkan tahun lalu. Jika tahun lalu, para buruh rokok mendapatkan angka yang lebih tinggi dibandingkan tahun ini.


"Kalau tahun kemarin itu 6kali pencairan mendapatkan Rp1,8juta. Saya sempat heran pendapatan cukai di Kudus lebih tinggi dibandingkan tahun lalu tapi kenapa yang diberikan kepada para buruh lebih sedikit dibandingkan tahun kemarin," ucapnya. (Rad)

 

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved