Berita Jateng
Ibu Korban Santri Asal Ngawi Tewas Diduga Dianiaya Senior di Ponpes Sragen Mengadu ke Hotman Paris
Kasus kekerasan yang menimpa DWW, seorang santri asal Ngawi yang meninggal dunia di salah satu Pondok Pesantren di Masaran, Sragen menjadi sorotan
"Salah satu pelakunya berumur 17 tahun, sudah mulai diadili tapi sampai hari ini belum ditahan, padahal menurut UU Sistem Peradilan abak, anak umur 14 tahun ke atas tahun boleh ditahan," kata Hotman Paris.
"Dia adalah orang biasa, Bapak Kapolda Jawa Tengah dan Pak Kapolres saya yakin anda berkenan memberikan atensi khususnya kepada dua provokator untuk ditahan," tambahnya.
Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama melalui Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono mengatakan perkara tersebut sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Sragen pada 20 Maret 2023 lalu.
AKP Wikan juga membeberkan alasan tersangka tidak ditahan.
"Perkara sudah dilimpahkan ke Kejaksaan 20 Maret lalu, terkait tidak ditahan, itu hak dan pertimbangan penyidik," ungkapnya.
Lebih lanjut, menurut AKP Wikan, terkait dua orang terduga provokator belum dilakukan penahanan karena belum ada petunjuk dan alat bukti yang cukup.
Namun, pihaknya akan mengikuti proses persidangan, jika terdapat petunjuk, maka bisa diproses lebih lanjut.
"Soal dua orang yang diduga provokator belum ada petunjuk, dan alat bukti yang cukup, tapi tapi proses persidangan tetap dikawal, jika ada petunjuk, dua orang yang diduga provokator bisa diproses," terangnya.
"Karena sudah dilimpahkan, sudah tahap 2, perkara sudah bukan di Polres Sragen," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Santri Asal Ngawi Tewas Diduga Dianiaya Senior di Ponpes Sragen, Ibu Korban Mengadu ke Hotman Paris
Baca juga: LIPSUS : Pengusaha Rental Mobil Menaikkan Tarif 200 Persen selama Libur Lebaran
Baca juga: Polisi Diserang Tawon saat Cari Pisau Barang Bukti Kasus Pembunuhan di Semak-Semak
Baca juga: Kontak Senjata TNI - KST Saat Pembebasan Pilot Susi Air, Pratu Arifin Gugur Jatuh ke Jurang 15 Meter
Baca juga: Remaja Riau Bunuh Teman karena Sakit Hati Diejek Kerja Potong Ayam, Sempat Duel di Semak-Semak
| Tugas Berat Pendamping Koperasi: Dari Cari Lahan Desa hingga Kembangkan Unit Usaha Prioritas |
|
|---|
| Gubernur Luthfi Siapkan Lapangan Kerja Untuk Kaum Difabel |
|
|---|
| Upaya Pemprov Jateng Tingkatkan Penyerapan Tenaga Kerja |
|
|---|
| Wagub Taj Yasin Sebut Perlu Tambahan Pompa untuk Atasi Banjir Semarang |
|
|---|
| Pemprov Pastikan Rumah Pompa Kali Sringin dan Kali Tenggang Beroperasi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.