Berita Kudus

Antisipasi Konflik Sosial Jelang Lebarang, Dandim Kudus: Jalin Komunikasi yang Sehat

Dandim menjelaskan, konflik sosial bisa saja terjadi spontanitas, karena adanya dua kepentingan atau lebih saling bertabrakan

Penulis: Saiful Ma'sum | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Saiful Ma'sum
Seminar Sinergitas Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kabupaten Kudus dalam rangka kesiapan menghadapi Hari Raya Idulfitri Tahun 2023/2024 H, Senin (17/4/2023). 

TRIBUNJATENG.COM - Komandan Kodim (Dandim) 0722/ Kudus, Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo menyampaikan, jajaran TNI akan senantiasa siap siaga membantu pemerintah daerah dan Polri dalam menjaga kondusivitas di lingkungan masyarakat. 

Menurut dia, konflik sosial bisa saja terjadi karena adanya ketegangan situasi dan kondisi, perbedaan pendapat, adanya saling ketergantungan, dan beberapa unsur lainnya. 

Lebih lanjut, konflik di tingkat daerah kadang terjadi karena faktor batas wilayah, pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA), persoalan yang berkaitan dengan Sara, hingga permasalahan sosial-budaya. 

"Solusi terbaik dalam menyelesaikan konflik sosial adalah dengan musyawarah mufakat," terangnya, Senin (17/4/2023).

Baca juga: Antisipasi Konflik Sosial Jelang Lebaran, Kepala Kesbangpol Kudus Sebut Sejumlah Hal Perlu Disiapkan

Baca juga: Antisipasi Konflik Sosial Jelang Lebaran, Bupati Kudus: Pos Terpadu Disiapkan

Dandim menjelaskan, konflik sosial bisa saja terjadi spontanitas, karena adanya dua kepentingan atau lebih saling bertabrakan.

Atau konflik yang dilandasi unsur tertentu atau pengalaman yang pernah terjadi.

Dia mengatakan, potensi timbulnya konflik sosial harus bisa dicegah sedini mungkin. Dengan cara memahami soal norma, komunikasi yang sehat, saling menghargai perbedaan, dan musyawarah mufakat.

Semua itu bertujuan untuk menjaga kondusivitas di lingkungan masyarakat Kabupaten Kudus," ujarnya. 

Dia menyebut, perilaku manusia dalam menghadapi konflik cenderung merasa tidak peduli, mundur atau menghindar, mengalah, melawan, maju dan berdiskusi, hingga bekerjasama mencari solusi.

Sehingga perlu upaya bersama dalam meminimalisir potensi munculnya konflik sosial di lingkungan masyarakat. (ADV/SAM)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved