Berita Semarang
Sempat Mendung, Gerhana Matahari Parsial Terlihat di Pengamatan UIN Walisongo Semarang
Namun, tidak semua wilayah mengalami gerhana matahari hibrida tersebut. Gerhana Matahari hibrida 2023 di Indonesia dapat diamati secara total dan seb
|
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: m nur huda
"Ada awan yang menghalangi, meski tidak full blok dihalangi. Masih bisa dilihat, terhalang awan tidak bisa dilihat, nanti bisa dilihat lagi," imbuhnya.
Ia menyebut, dalam pemantauan gerhana matahari parsial membutuhkan waktu hampir tiga jam.
Di sela pemantauan, pihaknya juga menggelar salat gerhana di lantai 1 Gedung Planetarium UIN Walisongo.
"Sekitar kurang lebih tiga jam. Sebelum selesai, nanti kita salat gerhana di lantai 1," ucapnya.(*)
Berita Terkait:#Berita Semarang
| BREAKING NEWS: Dua Mahasiswa Udinus Jadi Tersangka Kasus Bom Molotov Demo 29 Agustus, Kini Ditahan |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Rabu 19 November 2025: Hujan Ringan |
|
|---|
| Realisasi Investasi Kota Semarang 2025 Capai Rp5,74 Triliun, DPMPTSP: Dari Target Rp9,9 Triliun |
|
|---|
| Investasi Banyak Masuk Jawa Tengah, Agustina: Jangan Sampai Semarang Hanya Jadi Penonton |
|
|---|
| Poltekkes Kemenkes Semarang Gelar Jobfair, Targetkan 150 Lulusan Terserap ke Luar Negeri pada 2026 |
|
|---|