Berita Semarang
Sempat Mendung, Gerhana Matahari Parsial Terlihat di Pengamatan UIN Walisongo Semarang
Namun, tidak semua wilayah mengalami gerhana matahari hibrida tersebut. Gerhana Matahari hibrida 2023 di Indonesia dapat diamati secara total dan seb
|
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: m nur huda
"Ada awan yang menghalangi, meski tidak full blok dihalangi. Masih bisa dilihat, terhalang awan tidak bisa dilihat, nanti bisa dilihat lagi," imbuhnya.
Ia menyebut, dalam pemantauan gerhana matahari parsial membutuhkan waktu hampir tiga jam.
Di sela pemantauan, pihaknya juga menggelar salat gerhana di lantai 1 Gedung Planetarium UIN Walisongo.
"Sekitar kurang lebih tiga jam. Sebelum selesai, nanti kita salat gerhana di lantai 1," ucapnya.(*)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait:#Berita Semarang
"Diskon" Vonis Pemerasan PPDS Undip Semarang, Bikin Kuasa Hukum Korban Kecewa Berat |
![]() |
---|
Rekonstruksi Kematian Janggal Iko FH Unnes, Versi Ilham: Ngaku Dilempar Benda Keras, Bukan Ditabrak |
![]() |
---|
Rekonstruksi Kematian Iko FH Unnes, Versi Ficky dan Aziz: Merasa Ditabrak dari Belakang |
![]() |
---|
Kematian Iko FH Unnes: Saksi Ficky-Aziz dan Ilham Beri Versi Berbeda, Lokasi Jatuh Berjarak 80 Meter |
![]() |
---|
Lima Mahasiswa Terdakwa Kerusuhan May Day Semarang Dituntut 3 Bulan Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.