Berita Slawi
Pengunjung Objek Wisata Guci Naik Saat Libur Lebaran, Wisatawan Lokal Masih Mendominasi
Momen libur H+1 Lebaran 1444 Hijriyah, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal mengalami peningkatan signifikan.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Momen libur H+1 Lebaran 1444 Hijriyah, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal mengalami peningkatan signifikan.
Jika pada Sabtu (22/4/2023) jumlah pengunjung Guci sekitar 1.400an orang, maka pada Minggu (23/4/2023) jumlah pengunjung mengalami kenaikan kurang lebih 7.619 orang sampai pukul 16.00 WIB.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala UPTD Objek Wisata Kabupaten Tegal, Ahmad Abdul Hasib, saat ditemui di area Guci pada Minggu (23/4/2023).
Baca juga: 1,5 Juta Orang Menyeberang Selat Sunda Selama Arus Mudik 2023
Jumlah kunjungan menurut Hasib masih bisa terus bertambah, karena masih ada yang berwisata menginap yang biasanya baru datang saat malam hari.
"Untuk jumlah pengunjung Guci pada H+1 lebaran sekitar 7.619 orang dan diprediksi masih bisa terus bertambah. Hal itu, karena masih ada pengunjung yang menginap dan biasanya datang saat malam hari," ungkap Hasib, pada Tribunjateng.com.
Dikatakan, sejauh ini pengunjung didominasi wisatawan lokal Kabupaten Tegal dan sekitarnya seperti Kota Tegal, Kabupaten Pemalang, Pekalongan, dan Kabupaten Brebes.
Sedangkan untuk wisatawan regional atau luar kota belum terlalu banyak karena untuk bus pariwisata juga masih sedikit yang masuk ke Guci.
Wisatawan luar kota masih didominasi dari Jakarta, Cirebon, Bandung, Purwokerto, dan lain-lain.
Adapun jumlah kendaraan yang masuk ke Guci, dikatakan Hasib untuk sepeda motor sebanyak 591 kendaraan.
Kemudian mobil pribadi sebanyak 488 kendaraan, dan bus pariwisata sebanyak 11 kendaraan, sehingga total ada 1.090 kendaraan yang mengunjungi Guci pada H+1 lebaran.

"Kalau saya memprediksi puncak kunjungan terjadi pada Senin (24/4/2023) dan Selasa (25/4/2023). Jumlah pengunjung sendiri kalau puncak-puncak nya bisa sampai 9 ribu-10 ribu pengunjung," ujar dia.
"Tidak ada pembatasan kunjungan, tapi kalau terjadi kepadatan arus lalu lintas maka kami berlakukan sistem buka tutup jalur sampai kondisi kembali longgar, lancar dan kondusif," papar Hasib.
Terpisah pengunjung asal Pekalongan, Hanif Sugiarto, bersama keluarga sedang menikmati berendam di Pancuran 13 Guci Kabupaten Tegal.
Hanif dan keluarga sengaja memilih Guci karena tahun-tahun sebelumnya ada pembatasan untuk mudik ataupun berkunjung ke sektor wisata.
Sehingga ketika pemerintah mulai melonggarkan aturan, maka Hanif dan keluarga tidak membuang kesempatan untuk berkunjung ke Guci menikmati suasana sejuk dan air hangat nya.
"Kebetulan sebagian dari keluarga yang ikut liburan ini banyak yang belum pernah ke Guci. Kemudian karena melihat di sosial media mengenai wisata Guci ini pada tertarik dan akhirnya memutuskan kesini. Ya memuaskan lah, senang, meskipun sangat banyak pengunjung," tutur Hanif.
Baca juga: Patroli di Jalur Wisata, Anggota Polres Tegal Dorong Motor Wisatawan Yang Tak Kuat Menanjak
Pengunjung lainnya asal Pemalang, Maratus Soleha, mengatakan ia datang bersama keluarga besar dan sengaja memilih Guci karena ingin merasakan suasana sejuk dan mandi air panas di Pancuran 13.
Selain itu banyak destinasi wisata lainnya yang bisa dinikmati, ada spot foto, kuliner, keliling dengan kuda, belanja sayuran, oleh-oleh dan masih banyak lagi.
"Ya kalau saya ke Guci biasanya setahun sekali bersama keluarga. Ya puas lah, meskipun sangat ramai pengunjung dan sempat macet juga tadi. Mantap lah, tidak menyesal berwisata ke Guci," ujarnya. (dta)
Disporapar Kabupaten Tegal Menata Objek Wisata Guci, Ini Strateginya |
![]() |
---|
Satlantas Polres Tegal Kembali Gencarkan Tilang Elektronik, "Tidak Ada Lagi Ruang Bagi Pelanggar" |
![]() |
---|
Bupati Umi Azizah Ziarah ke Makam Pendiri Kabupaten Tegal Jelang HUT ke-422 |
![]() |
---|
Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2023 di Sokatengah Kabupaten Tegal, Ini Beberapa Kegiatannya |
![]() |
---|
KPK RI Gelar Bimtek di Rembul Tegal, Sampaikan Lima Komponen Desa Anti Korupsi |
![]() |
---|