Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mayat Dicor di Semarang

Komunikasi Terakhir Yuli dengan Korban Dicor di Semarang: Sempat Antar Jadah Goreng Malam Kamis

Warga Kota Semarang digemparkan dengan penemuan mayat yang dimutilasi lalu dicor di di tempat usaha isi ulang galon dan gas AHS Arga Tirta, Mulawarman

|
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
RELAWAN SEMARANG
Lokasi dugaan pembunuhan dengan cara dimutilasi dan dicor di tempat usaha isi ulang galon dan gas bernama AHS Arga Tirta, Jalan Mulawarman Raya, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Senin (8/5/2023). 

TRIBUNJATENG.COM - Warga Kota Semarang digemparkan dengan penemuan mayat yang dimutilasi lalu dicor di di tempat usaha isi ulang galon dan gas AHS Arga Tirta, Mulawarman, Tembalang.

Penemuan mayat itu terjadi pada Senin 8/5 2023) sekira pukul 10.00 WIB.

Korban adalah Irwan Hutagalung.

Tubuh dan kaki korban dicor, sedangkan kepala dan kedua tangan dimutilasi. 

Baca juga: PDIP Ingin Kepemimpinan Dwi Tunggal, Megawati-Jokowi Sudah Bahas Cawapres Ganjar

Kaki Irwan terikat tali rafia berwarna biru. 

Dari keterarangan warga bernama Ismiati, penemuan mayat ini berawal saat ia dan suaminya dimintai tolong oleh Yuli untuk membuka pintu toko milik Irwan.

Yuli sendiri adalah mantan karyawan dari korban.

Yuli minta tolong kepada Ismiati dan suaminya untuk membuka toko milik Iwan karena sudah 4 hari tak kelihatan.

"Tadi saya dan suami saya dari pasar, terus Mba Yuli, Pak Dhe aku minta tolong pintunya dibuka. Sudah 4 hari aku nggak ketemu Pak Iwan, saya kok penasaran ada baunya di sini. Terus pintunya dibuka sama suami saya dan Mba Yuli, terus ada kelihatan kaki. Suami saya keluar sambil keluar," papar Ismiati.

Ismiati menambahkan jika Yuli terakhir bertemu dengan korban pada malam Kamis atau Rabu malam.

Yuli datang ke lokasi itu untuk mengantarkan jadah goreng.

"Terakhir komunikasi katanya mba Yuli itu ngeteri jadah goreng itu malam Kamis. Kan tak tanya tadi, mba komunikasi terakhir kapan sama Pak Iwan, malam Kamis Pak Dhe," ucap Ismiati menirukan jawaban Yuli.

Setelah itu, pada malam Minggu, karyawan Iwan yang bernama Husein pamit kepada Yuli untuk pulang kampung ke Banjarnegara.

Husein juga menyerahkan kunci tempat usaha itu kepada Yuli.

"terus kemarin malam Minggu, pembantunya Pak Iwan yang namanya Husen menyerahkan kunci ke Mba Yuli. Bu, ini kuncinya Pak Iwan saya mau pulang ke Banjarnegara," ucap Ismiati.

Husen mengaku ke Yuli jika ia sudah pamit dengan korban pada Jumat.

Namun kunci toko itu malah diserahkan ke Yuli.

Korban sendiri ditemukan dalam kondisi mengenaskan, yaitu dicor di lorong sisi kanan tempat usaha tersebut.

Butuh waktu satu jam bagi petugas relawan untuk mengevakuasi korban.

Mayat saat dievakuasi sudah dalam kondisi membusuk.

Diperkirakan mayat sudah meninggal dunia tiga sampai empat hari lalu.

Kondisi mayat tanpa kepala itu ternyata juga tanpa tangan.

Para relawan juga menemukan kondisi mayat kakinya terikat tali rafia warna biru.

Hal yang sontak bikin relawan kaget adalah ditemukan karung di bawah punggung korban.

Karung itu ternyata berisi kepala dan kedua tangan yang dipotong oleh pelaku.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved