Sosialisasi Survei TRS, Wujudkan Efektivitas dan Efisiensi Sistem Logistik di Pelabuhan Tanjung Emas

TRIBUNJATENG.COM - Dukung upaya pemerintah untuk terus melakukan perbaikan sistem logistik dengan cara mengurangi waktu dan biaya ekspor dan impor, Bea Cukai Tanjung Emas sosialisasikan survei TRS (Time Release Study) kepada pengguna jasa secara daring, Kamis (11/05/23).

Survei TRS ini dilaksanakan tanggal 15 Mei hungga 4 Juni 2023 di 5 pelabuhan Indonesia yaitu , Pelabuhan Tajung Emas Semarang, Pelabuhan Belawan Medan, Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

“Kami juga membutuhkan peran serta dari seluruh institusi terkait di area Pelabuhan Tanjung Emas untuk turut menyukseskan survei ini," terang Vita Budhi Sulistyo, Kepala Subdirektorat Ekspor, Direktorat Teknis Kepabeanan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Berdasarkan TRS Guide Tahun 2018 yang dirilis oleh WCO, TRS adalah strategi yang digunakan secara luas untuk mengukur waktu aktual yang dibutuhkan dalam rangka clearance barang impor dan ekspor, dari mulai kedatangan sampai dengan release, dengan tujuan untuk mengidentifikasi bottlenecks yang timbul dalam proses tersebut, serta memberikan rekomendasi dalam rangka memperbaiki efektivitas dan efisiensi proses clearance barang.

Plt. Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas, Muh. Nasrul Fatah menyampaikan bahwa Bea Cukai Tanjung Emas terus mendukung perbaikan layanan logistik di pelabuhan dengan melakukan mitigasi untuk menghadapi kendala yang kemungkinan akan dihadapi.

Sehingga harapan kedepannya dapat menurunkan biaya logistik di Indonesia sesuai dengan arahan presiden.(*)