Berita Semarang

MCV Gugat Menhub Copot Reno Adi Pribadi, Dianggap Tak Bisa Ramaikan Terminal Mangkang Semarang

Reno Adi Pribadi yang telah 3 tahun menjabat sebagai Kepala Terminal Mangkang Semarang dinilai tidak bisa meramaikan kondisi terminal hingga saat ini.

TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
Kondisi gerbang masuk Terminal Mangkang Semarang, Kamis (25/5/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gara-gara sepi, Kepala Terminal Mangkang Semarang digugat di Pengadilan Negeri Kota Semarang, Kamis (25/5/2023).

Gugatan itu dilayangkan Melanesia Corruption Wacth (MCW).

Selain Kepala Terminal Mangkang, gugatan juga dilayangkan kepada Menteri Perhubungan.

Melalui penasihat hukumnya, Saudi menuturkan pada gugatannya tersebut mempermasalahkan kinerja Kepala Terminal Mangkang Semarang, Reno Adi Pribadi yang telah 3 tahun menjabat tetapi tidak bisa meramaikan kondisi terminal tersebut.

Terminal Mangkang Semarang dinilainya masih cenderung sepi.

Baca juga: ESB dan Foodiezz Gelar Roadshow Nasional, Ajak UMKM Semarang Jadi Juara Lokal

Baca juga: 50 Pemudi di Semarang Mengikuti Pemilihan Abdi Yasa Teladan 2023

"Banyak agen bus bayangan di luar, banyak armada bus yang tidak masuk terminal."

"Asas manfaat pembangunan terminal menggunakan APBN belum dirasakan masyarakat, khususnya di Kota Semarang," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (25/5/2023).

Pihaknya meminta adanya gugatan yang dilayangkan ke Menhub ini agar dapat mencopot Reno Adi Pribadi sebagai Kepala Terminal Mangkang Semarang.

Sebab, sejak pertengahan 2022 dirinya secara pribadi telah berupaya Kepala Terminal Mangkang Semarang, untuk memberikan saran.

"Kami memberikan saran agar ramai harus dilakukan penindakan terhadap bus yang tidak masuk terminal."

"Sudah satu tahun ini masih santai-santai saja dan masih banyak terminal bayangan di luar."

"Kami anggap kurang maksimal," tuturnya.

Baca juga: 50 Pengemudi di Semarang Ikuti Pemilihan Abdi Yasa Teladan 2023

Baca juga: Rumah Sakit Bhayangkara Semarang Kejar Angka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Umum

Dia menganggap bahwa selama ini masih terjadi adanya pembiaran.

Pihaknya menduga ada hal yang janggal dibalik pembiaran itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved