Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Rumah Retak, Sumur Mampet hingga Sakit Kulit, Potret Lingkungan Rusak yang Diprotes Siswi SMP Jambi

Ia mempersoalkan dampak kerusakan lingkungan akibat aktivitas perusahaan di RT 25, Kelurahan Payo Selincah, Jambi

Editor: muslimah
Kompas.com/Jaka HB
Rumah warga terbelah karena getaran PLTG Eramas dan sudah lama, pada Rabu (7/6/2023).(Jaka HB) 

Namun, dari penelusuran Kompas.com, keluhan warga itu tak kunjung ada penyelesaian.

Lalu, pada 2019 warga juga mengeluhkan adanya aktivitas kendaraan bertonase besar.

Dalam catatan warga, mobil besar itu dulu milik PLTU PT Palma Rimba Lestari, PLN dan perusahaan gudang beras setempat.

Dampaknya, dinding rumah warga retak, bak, toilet dan air sumur bor dan dam air tersumbat.

Namun hal itu juga tak kunjung ada tindak lanjutnya.

Kondisi itu membuat sejumlah warga menuntut pelepasan lahan.

Sebab mereka sadar lingkungan mereka sudah tidak sehat. 

“Karena sudah hampir tiap sudut retak. Kata tukang yang perbaiki rumah kami dari PLN itu banyak sekali rusaknya, bagusnya bangun baru ini,” kata Era.

Soal ganti rugi Rp 1,3 miliar

Kondisi itu berlarut-larut hingga akhirnya mencuat setelah SFA memprotes Wali Kota Jambi melalui akun TikTok. 

Protes itu tak lain karena SFA ingin mencari keadilan bagi nenenknya, Hapsah. 

Hapsah mengaku sering pusing saat pertama kali pembangkit listrik dibangun.

Rumahnya berada di RT 25, pun rusak akibat aktivitas perusahaan.

Keluarga Fadiyah mengatakan, Hapsah bahkan sempat didiagnosa dokter karena mengalami kecemasan dan sering pusing akibat aktivitas truk yang lalu lalang.

Sementara SFA sempat menderita penyakit kulit karena polusi yang ada dari cerobong asap PLTU dahulunya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved