Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hari Raya Iduladha 2023

Jelang Iduladha, Dispertan Kudus Gencarkan Pengecekan Kesehatan Hewan Ternak

Kabupaten Kudus menjadi salah satu daerah pemasok hewan ternak kambing dan sapi ke kabupaten/kota lainnya.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
PEMKAB KUDUS
Petugas Dispertan Kabupaten Kudus mengecek kesehatan hewan ternak menjelang Hari Raya Iduladha, Jumat (9/6/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Dispertan Kabupaten Kudus mulai menggencarkan pengecekan kesehatan hewan ternak.

Pengecekan dilakukan langsung di kandang-kandang hewan ternak yang tersebar di sejumlah wilayah.

Tujuannya adalah untuk memastikan hewan ternak siap untuk kurban dalam keadaan sehat. 

Kabid Peternakan Dispertan Kabupaten Kudus, Agus Setiawan mengatakan, pemantauan kondisi hewan ternak di antaranya dilakukan di peternakan Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog dan Desa Ternadi, Kecamatan Dawe.

Baca juga: Kemajuan Pendidikan Ponpes di Kudus Perlu Sentuhan Pemda

Baca juga: Ingin Memakmurkan Kaum Perempuan, Era Yunita Maju Nyaleg DPRD Kudus

Dua desa tersebut dipantau karena merupakan penghasil hewan ternak terbanyak di Kudus.

Lebih lanjut, pemantauan juga dilakukan di peternakan Desa Lambangan Kecamatan Undaan, Desa Gulang Kecamatan Mejobo.

Desa Ngembal Kulon Kecamatan Jati, Desa Bulungcangkring Kecamatan Jekulo, Desa Honggosoco Kecamatan Jekulo, serta beberapa peternakan lainnya. 

Agus menyebut, Kabupaten Kudus menjadi salah satu daerah pemasok hewan ternak kambing dan sapi ke kabupaten/kota lainnya.

Utamanya menjelang perayaan Hari Raya Iduladha. 

Karena itu, terang dia, hal ini menjadi tugas dari dinas untuk memastikan hewan ternak yang siap dijualbelikan sebagai hewan kurban dalam keadaan sehat.

"Di Kudus banyak peternak, bahkan tidak hanya spesialis saat momen kurban."

"Biasanya saat mendekati Iduladha banyak yang menambah jumlah hewan yang akan dijual, jadi lebih ramai," terangnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (9/6/2023).

Baca juga: Wakil Rektor 1 UMK Kudus Beri Tanggapan Terkait Edaran Penonaktifan Dirinya

Baca juga: Petani Tebu di Kudus Ngadu ke Dewan, Berkeluh Kesah Karena Kelimpungan Cari Pupuk Subsidi

Selain mengecek kondisi kesehatan hewan ternak, terang Agus, pihaknya juga melakukan penyuntikkan vaksin LSD.

Ini dalam rangka memastikan hewan kurban aman dan terhindar dari paparan virus LSD.

Agus menerangkan, sampai saat ini tercatat sudah lebih dari 1.000 dosis vaksin LSD disuntikkan.

Pihaknya sudah mengusulkan tambahan 1.000 dosis vaksin LSD ke Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah agar semakin banyak hewan ternak yang divaksin.

"Selain rutin keliling pengobatan hewan massal, kami juga melaksanakan vaksinasi LSD untuk memastikan hewan ternak kebal terhadap virus LSD," ujarnya. 

Agus berharap, para peternak aktif mengecek kebersihan dan kesehatan hewan ternak masing-masing setiap harinya.

Serta memastikan kebersihan lingkungan kandang ternak agar tidak menjadi sarang virus atau penyakit. (*)

Baca juga: Disebut Bakal Dampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Ini Jawaban Sandiaga Uno Saat di Semarang

Baca juga: Ini Maksud Pemilih Siluman Menurut Bawaslu Batang, KPU Diminta Segera Dilakukan Verifikasi

Baca juga: Tim Bengawan UNS Surakarta Launching Pancawala II, Mobil Formula untuk Berlaga di Jepang

Baca juga: Alasan Ini, Kabupaten Wonosobo Jadi Lokus Studi Lapangan PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved