Berita Cilacap
TOLAK Penerapan 5 Hari Sekolah di Cilacap, Berikut Pernyataan Lengkap Taufik Hidayatullah
Penerapan 5 hari sekolah bagi siswa SD disinyalir akan berpengaruh terhadap pendidikan non formal khususnya pendidikan keagamaan.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - M Taufik Hidayatullah, aktivis Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Cilacap secara tegas menolak rencana Dinas P dan K Kabupaten Cilacap terkait penerapan program 5 hari sekolah.
Khususnya bagi sekolah-sekolah di tingkat dasar seperti Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat.
Menurut Taufik, program tersebut belum mampu diterapkan di Kabupaten Cilacap.
Sebab, masih banyak sekali faktor-faktor pendukung yang perlu dipersiapkan.
Baca juga: Polisi Bongkar Kasus Perdagangan Orang di Cilacap, Korban 165 Orang, Kerugian Capai Rp 2,5 Miliar
Baca juga: Viral Masjid As-Shodiqin Berbentuk Perahu di Cilacap, Ini Foto-fotonya
Semisal dari segi infrastruktur karena masih adanya keterbatasan ruang.
Kemudian keterbatasan jumlah guru, termasuk kondisi siswa SD yang perlu dipersiapkan secara penuh.
Terlebih secara geografis, mayoritas SD di Kabupaten Cilacap berada di wilayah pedesaan.
"Terkait dengan rencana penerapan 5 hari sekolah di Cilacap, secara pribadi dan saya dari kalangan pesantren maupun madrasah diniyah merasa keberatan," ungkap Taufik kepada Tribunjateng.com, Jumat (9/6/2023).
Menurut dia, penerapan 5 hari sekolah bagi siswa sekolah dasar akan berpengaruh terhadap pendidikan non formal khususnya pendidikan keagamaan.
Pasalnya, anak-anak sekolah dasar biasanya memanfaatkan waktu sore hari mereka untuk belajar ilmu agama di TPQ ataupun di madrasah diniyah.
Dengan hilangnya kesempatan belajar ilmu agama di TPQ atau madrasah diniyah, dikhawatirkan 10 tahun ke depan akan berdampak terhadap pemerosotan moral anak-anak di Kabupaten Cilacap.
Baca juga: PertaLife Goes To Campus, PertaLife Insurance Ajak Mahasiswa Universitas Al-Irsyad Cilacap
Baca juga: Unggul di Program TJSL, Kilang Cilacap Raih TOP CSR Awards 2023
"Penerapan 5 hari sekolah artinya kesempatan anak-anak untuk belajar di TPQ ataupun madrasah diniyah itu hilang."
"Karena mereka pulang pukul 16.00, sampai rumah sudah capek dan tidur," jelasnya.
Selain itu, dia juga menilai bahwa penerapan 5 hari sekolah juga mempengaruhi waktu kebersamaan bersama keluarga maupun sosialisasi di lingkungan tempat tinggal mereka.
Anak-anak tidak memiliki banyak waktu bersama orangtua dan lingkungan karena keseharian mereka hanya diisi dengan belajar di sekolah.
Padahal menurutnya, bergaul dan berhubungan dengan masyarakat menjadi suatu kebutuhan yang nantinya akan membentuk karakter anak-anak.
"Maka secara tegas kami minta kepada Pj Bupati Cilacap, anggota DPRD Kabupaten Cilacap, Kepala Dinas P dan K untuk tidak memberlakukan program 5 hari sekolah di tingkat dasar ini."
"Kalau itu dilakukan, tolong lakukan secara selektif, jangan asal-asalan," harapnya.
Sementara itu, dikatakan Taufik bahwa seusai mendengar pernyataan penolakan program 5 hari sekolah, Kepala Dinas P dan K Kabupaten Cilacap, Sadmoko Danardono langsung mengkoordinasikan hal tersebut dengan PCNU Kabupaten Cilacap. (*)
Baca juga: Siapapun Capresnya! Partai Buruh Ancam Golput di Pilpres 2024 Karena Alasan Ini
Baca juga: Jelang Iduladha, Dispertan Kudus Gencarkan Pengecekan Kesehatan Hewan Ternak
Baca juga: Disebut Bakal Dampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Ini Jawaban Sandiaga Uno Saat di Semarang
Baca juga: Ini Maksud Pemilih Siluman Menurut Bawaslu Batang, KPU Diminta Segera Dilakukan Verifikasi
tribunjateng.com
tribun jateng
M Taufik Hidayatullah
PCNU Kabupaten Cilacap
Program 5 Hari Sekolah
Cilacap
Pemkab Cilacap
Dinas P dan K Kabupaten Cilacap
Pendidikan
Sadmoko Danardono
Cilacap Gratiskan PBB 2025 untuk Warga, Pajak Daerah Tetap Tanpa Kenaikan |
![]() |
---|
KABAR BAIK, Cilacap Bakal Punya Pusat Belanja Modern Berskala Besar, Pembangunan Mulai Tahun Ini |
![]() |
---|
14 Investor Masuk Cilacap Tahun Ini, DPMPTSP: 90 Persen Wajib Tampung Pekerja Lokal |
![]() |
---|
105 Desa di Cilacap Terancam Kekeringan, BPBD Siapkan Ratusan Tangki Air |
![]() |
---|
Bagi 5.572 Paket Sayur, Yayasan Amal Bunda Raih Rekor MURI: Cegah Stunting Lewat Sedekah Sayur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.