Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hari Raya Iduladha 2023

Inilah Kampung Pandai Besi di Kudus, Jelang Iduladha Selalu Ramai Pesanan

Desa Hadipolo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus adalah sentral pandai besi di Kabupaten Kudus yang saat menjelang Iduladha ini sibuk membuat pisau. 

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/REZANDA AKBAR
Seorang pandai besi di Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus sedang memproduksi pisau pesanan untuk Hari Raya Iduladha, Senin (26/6/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Jelang Hari Raya Iduladha, beberapa pandai besi di Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus terus memproduksi pisau yang biasanya digunakan untuk menyembelih hewan kurban

Desa Hadipolo adalah sentral pandai besi di Kabupaten Kudus yang saat menjelang Iduladha ini sibuk membuat pisau

Ada beragam pisau yang dibuat di sentral pandai besi itu.

Mulai dari pisau dapur, daging, dan berang atau parang untuk memotong hewan kurban

Satu di antara pandai besi di Desa Hadipolo yakni Andi yang terus disibukkan membuat pisau-pisau. 

Baca juga: AD Mantan Kades Panjang Terdakwa Kasus Korupsi Dana Desa Masih Jadi Tahanan Kelas IIB Kudus

Baca juga: Bupati Kudus Minta Setiap OPD Maksimalkan Serapan Anggaran

"Ini membuat pisau dapur, selain itu juga pisau daging sama pisau berang itu yang dipakai untuk kurban," kata Andi kepada Tribunjateng.com, Senin (26/6/2023). 

Biasanya pesanan berang (pisau) ramai pada dua pekan sebelum Iduladha.

Dalam sehari, Andi bisa menghasilkan dua berang. 

"Untuk berang itu Rp 600ribu sudah termasuk bahan."

"Saya sudah tahunan biasa buat berang, buat berangnya kalau ada pesanan saja," tambahnya. 

Sedangkan untuk pisau berukuran besar atau biasa untuk daging yakni sekira Rp 150ribu.

Biasanya, Andi menjual pisau-pisaunya secara online. 

"Kalau saya jual ke online, kalau yang offline juga ada kirim ke Kabupaten Pati, Demak, maupun Jepara," katanya. 

Sementara itu, Ramdani berkata, membeli pisau di Desa Hadipolo lantaran desa tersebut terkenal dengan kualitas garapan pisaunya. 

"Ke sini karena terkenal sentral pandai besi."

"Dari teman juga bilang kalau bikinannya bagus dan harga juga murah," ucapnya. (*)

Baca juga: Kota Pekalongan Nyatakan Perang Terhadap Narkoba, BNN: Trend Kasus Didominasi Kalangan Pelajar

Baca juga: Warga Bisa Lebih Tenang Hadapi Iduladha 2023, Pemkab Semarang Klaim Tak Ada Kasus PMK dan LSD

Baca juga: Ratusan Masinis Jalani Tes Urine Narkoba, PT KAI Daop V Purwokerto Gandeng BNN Demi Tujuan Ini

Baca juga: ATS di Kabupaten Blora Masih Tinggi, Dindik Masih Perlu Intervensi 1.357 Anak

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved