Berita Magelang
Pembebasan Lahan untuk Tol Bawen-Jogja Masuk Mungkid Magelang, Lewati 9 Desa dan Makam
Ada sembilan desa di seksi tiga yang sudah masuk ke tahap sosialisasi identifikasi serta inventarisasi serta mulai pengukuran
"Sebenarnya, terkait dengan biaya pemindahan itu sudah dihitung juga oleh apparsial jadi ketika sudah didata jumlah nisan-nya , itu per nisannya sudah ada biaya pemindahannya. Untuk jumlahnya berapa masih didata,"paparnya.
Wilayah Sleman
Pembangunan jalan Tol Jogja-Bawen di seksi 1 sepanjang 8,8 kilometer terus berjalan.
Progres kontruksi telah mencapai 29,06 persen dengan progres pembebasan lahan 65,64 persen.
Pemasangan girder atau balok beton untuk kontruksi jembatan saat ini jalan telah terpasang di tiga lokasi.
"Hingga saat ini total girder yang terpasang ada di 3 lokasi. Yaitu STA 68+825 di Kalurahan Banyurejo, STA. 72+950 di Kalurahan Margokaton dan STA. 0+800 di Kalurahan Sumberejo, Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Direktur Utama PT Jasamarga Jogja-Bawen (PT JJB) A.J. Dwi Winarsa, Kamis (22/6/2023).
Pemasangan erection girder perdana dalam proyek jalan Tol Jogja-Bawen seksi 1 di STA 68+825, Jembatan Kali Mataram, di Kalurahan Banyurejo, Tempel dilaksanakan pada tanggal 27 Mei 2023.
PT JJB kemudian berhasil melaksanakan pekerjaan pemasangan Balok PC-I girder erection selama 2 hari pada tanggal 8 sampai dengan 9 Juni 2023 di Jembatan Sungai Sangu Banyu tepatnya di STA. 72+950 yang berlokasi di Kalurahan Margokaton, Seyegan.
Selanjutnya, pekerjaan pemasangan girder berhasil juga dikerjakan di STA 0+800 yang berlokasi di Kalurahan Sumberejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman pada tanggal 16 sampai dengan 17 Juni 2023.
Adapun untuk progres pembebasan lahan telah mencapai 65,64 persen.
Dwi mengatakan, terkait progres lahan telah terbit Serat Palilah dari Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat Kawedanan Hageng Punokawan Datu Dana Suyasa, tentang pemberian izin sementara pemanfaatan tanah kasultanan kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PUPR.
Dari total 7 Kalurahan tanah Kasultanan, kata dia, telah terbit Serat Palilah untuk 3 Kalurahan.
Yaitu di Kalurahan Sumberejo Tempel seluas 2,296 meter persegi, Kalurahan Margomulyo Seyegan seluas 297 meter persegi.
Selanjutnya, di Kalurahan Tambakrejo Kapanewon Tempel seluas 33.176 meter persegi pada 19 Juni 2023 dan Sultan Ground yang berfungsi sebagai makam terletak di Kalurahan Margokaton Kapanewon Seyegan seluas 2.555 meter persegi tanggal 26 Mei 2023.
"Serat Palilah ini sebagai dasar untuk melakukan pengurusan lebih lanjut mendapatkan serat kekancingan memanfaatan tanah kasultanan. Dan menjadi langkah awal untuk bisa memulai pekerjaan kontruksi pembangunan jalan tol," katanya.
Kisah Mbah Wajib Warga Magelang Kehilangan Tanah yang 62 Tahun Ditempati, Padahal Rutin Bayar Pajak |
![]() |
---|
Viral Duel Antarpelajar SMP di Magelang Jadi Tontonan, Dipicu Tantangan di Medsos |
![]() |
---|
Nasib Pilu Tiwi, Pegawai BPS Asal Magelang Dipaksa Oral Seks Sebelum Dibunuh Aditya Hanafi |
![]() |
---|
Sugianto Girang Tanah yang Dibelinya Rp250 Juta Kena Tol Jogja-Bawen, Dapat Ganti Rugi Rp5,4 Miliar |
![]() |
---|
Bikin Guru Bingung, 3 Pasang Anak kembar di SRMA 15 Magelang Dipisah Kelas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.