Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Ayah Lapor Polisi Kehilangan Bayi Tak Tahu Dijual Ibu Sendiri Rp 8 Juta di Facebook

Seorang suami melapor ke polisi karena bayinya diculik, namun ternyata bayi 10 hari itu dijual oleh ibu kandungnya.

Editor: rival al manaf
Tribunnews.com
Ilustrasi 

Sementara itu, pasangan RI dan AN tertarik mengadopsi karena sudah lama menikah belum memiliki keturunan.

Setelah melakukan penyelidikan, memang tidak ada indikasi lain dari pelaku ketika mengadopsi.

"Tidak ada motif lain. Kita sudah cek kondisi korban saat ditemukan, kemudian pelaku dan keluarganya, termasuk perangai dan latar belakangnya," kata Wahyu.

Sekarang, bayi tersebut sudah aman, dalam perlindungan AK dan keluarga.

Namun, sang istri terpaksa ditahan akibat perkara tersebut. Setiap hari AK harus mengantarkan buah hatinya ke Polresta Jambi agar mendapatkan ASI.

Krononologi kejadian Kabar hilangnya bayi berumur 10 hari sempat menghebohkan warga RT 034, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.

Insiden kehilangan bayi bermula dari pelaku A membangunkan suaminya, AK sekitar pukul 06.00 WIB. Sang istri menanyakan kepada suami, ke mana anaknya pergi.

AK kaget bukan kepalang lalu mencari di sekeliling rumah. Putus asa anaknya tak kunjung ketemu, AK langsung pergi ke kantor polisi Minggu (25/6/2023), untuk melapor kehilangan bayi.

Sehari setelah melapor, polisi memanggil AK, untuk menginformasikan bahwa sang anak sudah ditemukan.

"Saya baru tahu dari polisi, jika anaknya itu ditawarkan istri ke pasangan pengadopsi. Bahkan sebelum anak itu dilahirkan," kata AK.

Dia meyakini istrinya melakukan perbuatan itu karena masalah ekonomi yang mendera mereka.

Sebagai perantau dari Jawa, AK mengakui kehidupannya sulit dan masih bekerja serabutan.

"Istri saya itu juga kelelahan, karena harus mengurusi dua anak balita dan harus bekerja," kata AK.

AK mengatakan berdasarkan pengakuan sang istri, tawaran di media sosial Facebook dilakukan saat masih mengandung. Sang istri juga telah bergabung di grup adopsi.

Di grup tersebut, dia menawarkan bayinya kepada pasangan yang belum memiliki anak untuk diadopsi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved