Universitas Islam Sultan Agung
Awas Hiperrealitas Semakin Meluas
Hiperrealitas dapat mempersulit mahasiswa untuk membedakan antara yang nyata dan yang disimulasikan.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
Ia juga memaparkan materi mengenai new media dalam proses reproduksi dan konsumsi budaya.
Dalam pemaparannya, madrah membahas bagaimana cara media mereproduksi mindset atau pemikiran masyarakat umum tentang suatu hal.
Ia memberi contoh fashion show yang sempat viral pada tahun 2022 lalu yaitu Citayam Fashion Week. Ia menjelaskan bagaimana suatu mindset masyarakat dapat direproduksi oleh media.
“Citayam Fashion Week itu merubah pandangan kita tentang dunia fashion. Sebelum Citayam Fashion Week ini hadir fashion show itu identik dengan glamour atau kemewahan," ujarnya.
Bayu Dwi Nanda salah satu mahasiswa Ilmu Komunikasi yang mengikuti perkuliahan itu mengatakan sesi pembelajaran tersebut informatif dan menggugah pikiran.
Ia tertarik untuk mendiskusikan tema hiperealitas bersama teman satu kelompoknya yakni Amalia Desy, Widiya Arifiyani, dan Fathika Afifurrohmah. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.