Usai Persijap Jepara Menang Talak Lawan Persipa Pati, Salahudin Akan Evaluasi Kerjasama Tim

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA-Persijap Jepara berhasil menang dengan skor telak 4-1 atas Persipa Pati dalam laga uji coba di Stadion Gelora Bumi Kartini, Sabtu (8/7/2023) sore.

Gol pembuka Laskar Kalinyamat dicetak oleh Ardi Maulana Dudung di penghujung babak pertama. Pemain bernomor punggung 18 itu berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang.

Sontekannya berhasil menjebol gawang Abhi Rama. Keunggulan 1-0 ini mengakhiri babak pertama.

Kemudian memasuki babak kedua, Persijap menaikkan intensitas permainan. Agresivitas pemain dalam merebut bola mulai tampak.

Para pemain Persipa kerepotan dengan serangan Persijap. Tuan rumah berhasil menggandakan keunggulan melalui titik penalti. Irfan Afghoni berhasil membawa Persijap unggul 2-0. 

Beberapa menit kemudian, Persijap juga mendapat hadiah wasit setelah tangan pemain Persipa Pati dianggap sengaja menyentuh bola.

Pelanggaran ini membuat wasita asal Kota Semarang Bristo Chesa mengganjar pemain tersebut dengan kartu merah. Penalti ini dieksekusi oleh Indra Arya.

Dengan santai ia berhasil mengeceoh kiper, bola tendangannya melaju ke arah kiri gawang sementara kiper bergerak ke arah kanan. Gol! Persijap unggul dengan skor 3-0.

Keunggulan tiga gol ini tidak mengendorkan serangan Persijap. Anak asuhan Salahudin itu menguasai permainan.

Gol kembali tercipta. Kali ini melalui kaki kapten Qischil Gandrum Minny. Ia membuat stadion bergemuruh dengan gol keempat Persijap. 

Di sisi lain, tim tamu yang bermain dengan 10 orang tetap memberikan permainan terbaiknya. Laskar Saridin itu berhasil menyarangkan satu gol. Skor 4-1 bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang, tanda berakhirnya pertandingan uji coba ini.

Atas hasil ini, Pelatih Persijap Jepara Salahudin memuji anak asuhnya yang bisa menyarangkan empat gol ke gawang lawan. Ia puas denggan raihan kemenangan dengan skor meyakinkan ini.

Menurutnya, kemenangan ini bisa berdampat positif bagi mental pemain. Ke depan, pemain bisa lebih termotivasi lagi mempersiapkan diri menuju kick off Liga 2 2023/2024.

Meski menang dengan skor telak, Salahudin masih menemukan banyak kekurangan dari permainan anak asuhnya. Dia mengakui kerjasama tim masih terus dibenahi. Di samping itu juga pengorganisasian lini belakang perlu dievaluasi lagi.

“Kita memang menang tapi ada banyak yang dievaluasi supaya ke depannya lebih solid lagi,” kata Salahudin saat ditemui tribunmuria.com, usai laga.

Dia mengakui awal-awal pertandingan, terutama 15 menit awal, starateginya tidak jalan. Hal itu terlihat di lapangan. Lini pertahanan Persijap lebih sibuk ketimbang lini depan. Sehingga awal-awal pertandingan, tim tamu justru tampil menekan. Sementara Persijap sibuk membendung serangan lawan.

Hal ini juga diakui kapten Persijap Jepara Qischil Gandrum Minny. Menurutnya, tim Persijap Jepara pada pertandingan ini memasukkan separuh pemain muda atau baru. Masih butuh waktu penyesuaian dan penyatuan. Sehingga di laga tadi, di awal 15 menit pertama, para pemain muda itu belum paham menjalankan strategi pelatih. 

“Setelah itu mereka bisa keluar dari tekanan mereka bisa menguasai permainan,” imbuh bekas ujung tombak Arema itu.

Menurutnya para pemain muda dan anyar ini tinggal menunggu waktu untuk padu dengan tim. Mereka harus kerja keras agar bisa segera menyesuaikan diri dengan permainan tim. Mereka, kata Qischil, harus mengasah fisik dan taktikal agar bisa solid bermain dengan rekan-rekan setimnya. (*)

Baca juga: Sukoharjo Expo 2023, Ditjen AHU Kemenkumham Buka Stan Perizinan Perseroan Perseorangan

Baca juga: Pengakuan Crita Horor Luna Maya Saat Syuting Film Suzanna, Dengar Suara Tawa Misterius

Baca juga: Kalah Telak dari Persijap Jepara, Persipa Pati Akui Keunggulan Permainan Tim Tuan Rumah

Baca juga: Liga 1 Hari Ini : Inilah Susunan Starting Line up Laga Persita vs PSIS Malam ini