FKUB Jateng Gencarkan Penyelarasan Konsep Moderasi Beragama Lewat Diskusi Bareng Umat Buddha

"Mengajak dan mengingatkan kembali bagaiman a hidup sebagai umat beragama, mengurangi jalan ekstrem kanan mengumbar kesenangan, jalan ekstrim kiri terlau mengekang diri. Kita hidup di jalan tengah," tuturnya.

Perwakilan Kesbangpol Jateng, Frigit Nur Cipto Cahyani mengungkapkan diskusi moderasi beragama bisa membuat persatuan dan kesatuan bangsa semakin erat.

Ia mengingatkan, lawan sesungguhnya keberagaman dan kerukunan terletak lewat berita bohong yang terlanjur terumbar.

Sebab, hal itu mampu membuat chaos dan memecah belah bangsa.

"Lawan kita adalah media sosial, utamanya tentang berita bohong yang mengatasnamakan agama, dengan tujuan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," tegasnya. (*)