Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Cerita Pasutri Penjahit Pinggir Jalan Raup Untung Dari Bikin Seragam Jelang Tahun Ajaran Baru

Tukang jahit pinggir jalan atau emperan ikut meraup untung dari adanya tahun ajaran baru di Kabupaten Kudus.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/ Rezanda Akbar D.
Pasangan suami istri yang berprofesi sebagai penjahit yakni Supriyadi dan Siti Rochayatun yang bertempat di Wergu Wetan, Kecamatan Kota, Kudus. 

"Pesanan individu dari beberapa orang, bukan dari sekolah langsung karena kami lingkupnya kecil. Ada yang pesan 2 setel, 6 setel, kayak gitu," imbuhnya.

Selain menerima pesanan seragam, pihaknya tetap mengerjakan jasa permak jahit. Untuk permak sendiri, ia patok dengan biaya Rp 15 - 35 ribu, tergantung dari kesulitan dan permintaan pelanggan.

Baca juga: Pembunuhan Penjahit di Semarang: Suami Pergi Berlumuran Darah Bawa Pisau, Ancam Warga yang Tanya

"Kami juga menerima jasa jahit celana, jas, gamis, jeans, membesarkan atau mengecilkan ukuran pakaian, jaket, dll," ujarnya.

Sementara itu, Hasyim Asnawi, mengaku memilih menggunakan jasa Supriyadi karena dinilai garapan seragamnya rapi.

"Dapat rekomendasi dari teman, terus terkenal dan terpercaya jahitannya bagus juga rapi. Ini bikin dua stel pakaian punya adik dan saudara," ucapnya. (Rad)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved