Berita Kudus
Cerita Pasutri Penjahit Pinggir Jalan Raup Untung Dari Bikin Seragam Jelang Tahun Ajaran Baru
Tukang jahit pinggir jalan atau emperan ikut meraup untung dari adanya tahun ajaran baru di Kabupaten Kudus.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: raka f pujangga
"Pesanan individu dari beberapa orang, bukan dari sekolah langsung karena kami lingkupnya kecil. Ada yang pesan 2 setel, 6 setel, kayak gitu," imbuhnya.
Selain menerima pesanan seragam, pihaknya tetap mengerjakan jasa permak jahit. Untuk permak sendiri, ia patok dengan biaya Rp 15 - 35 ribu, tergantung dari kesulitan dan permintaan pelanggan.
Baca juga: Pembunuhan Penjahit di Semarang: Suami Pergi Berlumuran Darah Bawa Pisau, Ancam Warga yang Tanya
"Kami juga menerima jasa jahit celana, jas, gamis, jeans, membesarkan atau mengecilkan ukuran pakaian, jaket, dll," ujarnya.
Sementara itu, Hasyim Asnawi, mengaku memilih menggunakan jasa Supriyadi karena dinilai garapan seragamnya rapi.
"Dapat rekomendasi dari teman, terus terkenal dan terpercaya jahitannya bagus juga rapi. Ini bikin dua stel pakaian punya adik dan saudara," ucapnya. (Rad)
Harus Penuhi 1.200 Lux, 4 Lampu Penerangan Stadion Wergu Wetan Kudus Disidak PT LIB dan PSSI |
![]() |
---|
65 Persen Rampung, Gedung Baru Pelayanan SKCK Polres Kudus Diharapkan Lebih Nyaman dan Cepat |
![]() |
---|
Ini Penyebabnya, Perbaikan 13 Sekolah Rusak di Kudus Belum Terlaksana Hingga Akhir Agustus |
![]() |
---|
10 ASN Pemkab Kudus Terima Sanksi Disiplin, Tersebar di 3 OPD |
![]() |
---|
Sempat Hilang di Kudus, Beras SPHP Kini Kembali Muncul di Pasaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.