12 SMP Negeri Masih Kekurangan Siswa, Apa Solusi Disdikpora Jepara?

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Senin (17/7/2023), siswa SMP akan mulai masuk sekolah di tahun ajaran baru 2023/2024.

Namun hingga saat ini sejumlah SMP Negeri di Kabupaten Jepara masih kekurangan siswa.

Secara keseluruhan, jumlah SMP Negeri di Kabupaten Jepara ada 39 sekolah.

12 di antaranya masih kekurangan siswa.

Sekolah itu tersebar di Kecamatan Batealit, Donoroho, Karimunjawa, Kedung, dan Kembang.

Sementara proses seleksi di PPDB telah berakhir pada 22 Juni 2023.

Baca juga: Amankan Aset Daerah, Pemkab Jepara Kebut Penyertifikatan Tanah

Baca juga: Siti Atiqoh Ajak Peserta Sebar Virus Cinta Lingkungan Saat Perkemahan Saka Bakti Kalpataru di Jepara

Adapun rincian sekolah yang dimaksud itu adalah SMP Negeri 2 Batealir, SMP Negeri 3 Batealit, SMP Negeri 2 Donorojo, SMP Negeri 1 Karimunjawa.

SMP Negeri 2 Karimunjawa, SMP Negeri 2 Kedung, SMP Negeri 2 Keling, SMP Negeri 2 Kembang, SMP Negeri 4 Kembang, SMP Negeri 2 Nalumsari, SMP Negeri 2 Pakisaji, dan SMP Negeri 3 Welahan.

Kepala Disdikpora Kabupaten Jepara, Agus Tri Harjono memaparkan, kuota untuk mengisi kekurangan siswa di 12 sekolah itu ada 271 anak. 

Terbanyak di SMP Negeri 2 Kembang yang masih kurang 41 siswa.

Disusul SMP Negeri 2 Donorojo yang kurang 35 siswa, SMP Negeri 2 Karimunjawa kurang 23 siswa, SMP Negeri 2 Kedung kurang 21 siswa, serta SMP Negeri 2 Keling kurang 20 siswa. 

Sementara sekolah-sekolah lain tidak begitu banyak mengalami kekurangan.

Masih di bawah angka 20.

Sebagian lagi kurang 4-8 siswa.

"Kami beri kesempatan yang kuotanya belum terpenuhi untuk melakukan perekrutan secara offline," kata Agus melalui Tribunjateng.com, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: Turun ke Masyarakat, 16 Taruna Akpol Latihan Kerja di Polres Jepara Selama 2 Pekan

Baca juga: Pekan Depan Tahun Ajaran Baru Dimulai, 12 SMPN di Jepara Masih Kekurangan Siswa

Perekrutan itu, kata dia, bisa terus dilakukan hingga kuotanya terpenuhi.

Sebelum sekolah-sekolah mulai ajaran baru.

Agus menerangkan, pada tahun ini daya tampung SMP Negeri sebanyak 7.514 siswa.

Hingga saat ini baru terisi 7.223 siswa.

Ada beberapa kendala jumlah kuota murid di SMP Negeri belum terpenuhi. 

Satu di antaranya penerapan zonasi dalam proses perekrutan siswa.

Beberapa siswa berada di area yang blank spot, sehingga mereka kesulitan mencari sekolah.

Siswa-siswa yang berada di area tersebut, lanjut Agus, disarankan ke sekolah-sekolah yang kekurangan siswa.

Namun mereka terlebih dahulu disarankan ke sekolah swasta.

Apabila tidak bersedia dan berkenan ke SMP Negeri yang masih kekurangan siswa, pihaknya akan membantu. (*)

Baca juga: Senang Bercampur Haru, Beginilah Suasana Saat Jemaah Haji Kloter 20 Tiba di Pendopo Bupati Wonosobo

Baca juga: Terekam CCTV Aksi Maling Curi Sepeda Motor Buruh Tani Saat Sedang Tebas Pohon Tebu di Pati

Baca juga: Pemilik Weton Pahing Wajib Tahu! Ini 3 Weton Pahing yang Diramalkan Punya Rezeki Besar

Baca juga: Bermain Sambil Belajar Saat Libur Sekolah, SMM Rancang Pembelajaran Bermakna untuk Anak