Kesehatan
Ini Alasan Jahe Memiliki Rasa Pedas dan Bermanfaat bagi Kesehatan
Berikut ini alasan mengapa jahe memiliki rasa pedas dan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Saat dimasak gingerol akan berubah menjadri Zingerone dan rasa pedas pada jahe berkurang tajam.
Namun jika jahe dikeringkan maka rasa pedasnya akan lebih tajam.
Baca juga: Cegah Kolesterol dengan Rutin Mengonsumsi Wedang Jahe, Ini Resepnya
Hal ini karena reaksi dehidrasi, gingerol berubah menjadi shogaol dan membuat rasa pedas hangat lebih kuat.
Oleh sebab itu jahe kering lebih banyak digunakan sebagai campuran jamu atau obat.
Kandungan gingerol paling banyak ditemukan pada jahe merah.
Jahe jenis ini lebih pedas daripada jahe emprit dan gajah.
Baca juga: Bolehkah Penderita Diabetes Mengonsumsi Jahe dalam Jumlah Banyak? Ini Manfaat Serta Efek Sampingnya
Sehingga jahe merah banyak digunakan untuk pembuatan minyak jahe dan obat-obatan.
Sifat obat jahe, termasuk pengurangan mual, radang sendi dan nyeri, telah dikaitkan dengan gingerol.
Baik gingerol dan shogaol menunjukkan sejumlah aktivitas biologis, mulai dari antikanker, anti-oksidan, antimikroba, anti-inflamasi dan anti-alergi hingga berbagai aktivitas sistem saraf pusat. (*)
Gosok Gigi Pagi dan Malam Hari, Langkah Kecil Cegah Karies sejak Usia Dini |
![]() |
---|
Bonus Demografi Indonesia Terancam Penyakit Kritis, Kasus Meningkat 28 Persen |
![]() |
---|
Kasus Kanker Serviks Masih Tinggi, Ahli Imbau Masyarakat Lakukan Revaksinasi HPV |
![]() |
---|
Seorang Lansia Masuk Rumah Sakit gara-gara Ikuti Saran Chat GPT |
![]() |
---|
Pejuang Dua Garis Biru, Ini Biaya Program Bayi Tabung di Kota Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.