Pandemi Mereda, STB Catat Semester I 2023 Ada 1 Juta Orang Indonesia Berwisata ke Singapura

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Masa pemulihan pasca pandemi Covid-19 telah turut mengembalikan geliat di sektor pariwisata.

Termasuk perjalanan wisatawan nasional ke luar negeri yang tercatat menunjukkan perbaikan tahun ini.

Hal itu yang terlihat dari jumlah wisatawan Indonesia ke Singapura.

Area Director Singapore Tourism Board (STB) Indonesia, Mohamed Firhan Abdul Salam menyebutkan, pada Semester I Tahun 2023 telah ada sekira 1 juta wisatawan nasional datang ke Singapura.

"Tahun ini sejak Januari hingga Juni sudah lebih 1 juta orang Indonesia datang (berwisata ke Singapura)."

"Ini menunjukkan destinasi Singapura tetap atraktif bagi wisatawan Indonesia dan seluruh dunia," kata Firhan kepada Tribunjateng.com di Semarang, Selasa (25/7/2023).

Baca juga: Beri Motivasi Duta Wisata Pekalongan 2023, Pesan Bupati Aaf : Jalankan Amanah Sepenuh Hati

Baca juga: Rekomendasi Wisata, 20 KM Dari Karanganyar Ada Jembatan Kaca Estetik Seperti di Luar Negeri

Disebutkan Firhan, angka tersebut memang belum menyamai pada 2019.

Dia menyebutkan, total wisawatan Indonesia ke Singapura pada 2019 mencapai 3,1 juta orang.

Namun dibandingkan dengan 2022, sebutnya, jumlah wisatawan Indonesia ke Singapura pada semester I tahun ini telah hampir menyamai angka di sepanjang 2022.

"Pada 2022, wisatawan Indonesia ke Singapura mencapai 1,1 juta orang."

"Itu lumayan bagus recovery-nya."

"Secara global, di 2022 Singapura mendatangkan 6,3 juta wisatawan."

"Dari total itu, 1,1 juta wisatawan datang dari Indonesia."

"Itu performance yang cukup baik," terangnya.

Di sisi itu, disebutkan bahwa wisatawan Indonesia adalah terbanyak dari total wisatawan yang datang ke Singapura.

Menurut Firhan, banyak di antara wisatawan nasional itu berasal dari kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, dan Batam.

Baca juga: Abdul Fikri Faqih Kepada Pegiat Wisata di Kabupaten Tegal: Jangan Asal Dirikan Desa Wisata

Baca juga: Pedagang Pasar Wisata Tawangmangu Karanganyar Gelar Syukuran

"Para wisatawan datang ke Singapura untuk beragam kepentingan mulai dari travel family, ritel, shopping, hingga tujuan dinner atau makan (kuliner)," ujarnya.

Disebutkan, untuk mendorong minat masyarakat untuk tak bosan datang ke Singapura, Firhan menyebutkan beberapa destinasi baru dihadirkan.

Adapun selain itu, ia membeberkan, destinasi ramah muslim juga kini tengah dikembangkan.

"Program tahun ini adalah destinasi ramah muslim."

"Kami ingin meningkatkan marketing dan communication kami (Singapura) di Indonesia bahwa Singapura sebenarnya adalah destinasi yang cukup ramah muslim."

"Singapura mempunyai hampir 12-15 persen masyarakat Melayu Muslim dan dengan adanya komunitas ini, di Singapura tentunya tersedia makanan halal, tempat salat, dan fasilitas lain yang ramah muslim."

"Jadi wisatawan dari Indonesia yang muslim tidak harus khawatir," imbuhnya. (*)

Baca juga: Viral Pejabat ASN Karanganyar Hari Purnomo Ajak Warga Coblos Juliyatmono, Segera Dipanggil Bawaslu

Baca juga: Gara-gara Status WhatsApp, Eko Warga Semarang Tewas Dikeroyok, Dihajar Gunakan Paving dan Ditusuk

Baca juga: 25 Ekor Burung Langka Hasil Sitaan BKSDA Jawa Tengah Akan Dilepas ke Alam Liar Maluku dan Papua

Baca juga: BREAKING NEWS : Tampang Wahyu Pelaku Pembunuhan Driver Taksi Online di Semarang