Kabupaten Tegal
Abdul Fikri Faqih Kepada Pegiat Wisata di Kabupaten Tegal: Jangan Asal Dirikan Desa Wisata
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih mengimbau warga tidak asal-asalan ketika mendirikan desa wisata.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Destinasi Pariwisata Berkelanjutan yang diikuti pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif desa di Gedung Syailendra Grand Dian Hotel Slawi, Kabupaten Tegal, Jumat (21/7/2023).
Adapun kegiatan tersebut, bekerja sama dengan Direktorat Tata Kelola Destinasi, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparkeraf RI.
Kegiatan tersebut juga turut dihadiri Koordinator Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparkeraf RI Muh Nurdin, Kepala Disporapar Kabupaten Tegal Ahmad Uwes Qoroni, dan tamu undangan lainnya.
Ditemui setelah acara, Abdul Fikri Faqih menjelaskan, bimtek ini merupakan kelanjutan dari peningkatan sumber daya manusia (SDM) pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya setelah pandemi Covid-19.
Baca juga: Kasus Obesitas di Kota Tegal Capai 11.644 Orang, dr Prima Beri Tips Cerdik dan Patuh
Hal itu, karena Fikri melihat pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan sektor yang sangat perlu didorong agar bisa bangkit dan mengalami peningkatan oleh pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota.
Sehingga lewat kegiatan tersebut, Fikri juga mengimbau agar jangan sampai minder atau tidak percaya diri kalau memang memiliki potensi destinasi wisata di desa.
Mengingat tren sekarang ini tepatnya pasca pandemi Covid-19 di Yugoslavia, wisatawan lebih tertarik datang berkunjung ke desa-desa bukan lagi ke perkotaan, gedung mewah, museum dan lain-lain.
"Sehingga kami ingin melihat kira-kira bisa tidak hal semacam itu digaet ke Indonesia."
"Tapi sayangnya di negara ini kurang promosi, terutama potensi wisata yang ada di desa."
"Beberapa bahkan tidak tahu di sekitar Objek Wisata Guci ada wisata lain seperti Pasar Slumpring, Sendang Kemadu, Clirit View, dan lain-lain."
"Sehingga kami berharap melalui bimtek ini, bisa meningkatkan SDM, destinasi wisata, dan kesiapan untuk menata supaya lebih baik lagi," ungkap Fikri Faqih kepada Tribunjateng.com, Jumat (21/7/2023).
Masih pada kesempatan yang sama, Fikri juga mengimbau kepada peserta bimtek yang hadir agar jangan asal-asalan ketika mendirikan desa wisata.
Baca juga: KPw BI Tegal Berkolaborasi dengan Pemkab Brebes Adakan Festival Bawang Merah 2023 Selama Tiga Hari
Imbauan tersebut muncul karena Fikri berkaca pada pengalaman yang sudah-sudah banyak yang buka atau mendirikan desa wisata tetapi setelah terdampak Covid-19 akhirnya mangkrak, padahal sebenarnya masih bisa diupayakan agar bisa bertahan.
Sehingga Fikri menyarankan agar mulai saat ini bisa mencari konsultan, atau bisa juga konsultasi dengan Disporapar Kabupaten Tegal ataupun unsur terkait lainnya.
Termasuk konsultasi apakah lokasi yang akan dibangun desa wisata aman atau tidak, lokasi mana saja yang sekiranya aman, dan lain sebagainya.
tribunjateng.com
tribun jateng
Kabupaten Tegal
Abdul Fikri Faqih
desa wisata
Desa Wisata di Kabupaten Tegal
Syarat Mendirikan Desa Wisata
Ahmad Uwes Qoroni
Disporapar Kabupaten Tegal
Muh Nurdin
Integrated Tourism Master Plan
Warga Lapor Bupati Tegal Makin Mudah, Cukup Gunakan Aplikasi, Begini Cara Aksesnya |
![]() |
---|
Rayuan Bupati Ischak Kepada Menkes Budi Gunadi, Berharap Ada Rumah Sakit di Selatan Kabupaten Tegal |
![]() |
---|
Perjuangan 600 Buruh Masih Berlanjut Imbas PHK Sepihak PT MKI Tegal, Dirikan Tenda di Depan Gerbang |
![]() |
---|
Pemkab Tegal Sediakan Layanan Bantuan Hukum Gratis bagi Warga Miskin dan ASN di MPP Satya Dahayu |
![]() |
---|
Wawali Tegal: Keterlibatan Wanita di Berbagai Bidang Berdampak Positif Tingkatan Kualitas Hidup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.