Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Main Hakim Sendiri, 2 Oknum TNI Diduga Aniaya Pencuri Hingga Tewas di Kendal

Jhemy Antok terduga maling di perumahan wilayah Boja Kendal tewas dianiaya 2 oknum TNI. 

Dokumentasi Polsek Kemang
Ilustrasi TNI 

Sejauh mana keterlibatan mereka. Ada fakta keduanya melakukan tindak kekerasan," terangnya.

Dikatakannya keterlibatan kedua oknum TNI masih dalam penyelidikan.

Kedua oknum itu awal mendapat informasi dari grup whatsapp paguyuban perumahan.

"Sementara masih dalam tahap penyelidikan," ujarnya

Letkol Andy menuturkan berdasarkan data yang diperoleh aksi dugaan pencurian yang dilakukan Jemy sejak enam bulan lalu.

Saat itu Jemy dituding mencuri bahan bangunan di komplek perumahan itu.

"Data yang kami kumpul S ini menangkap basah," tuturnya.

Menurutnya, saat ini sedang menunggu autopsi.

Makam Jhemy di Desa Trisobo Kecamatan Boja dibongkar dari pihak forensik Polda Jateng.

Pihaknya merasa janggal atas kejadiann nahas itu karena terjadi pada  20 Mei lalu.

"Setelah dikumpulkan bukti-bukti dan saksi-saksi tanggal 25 Juli 2023 dilakukan pemeriksaan. Sementara pelaporan masuk sudah dua Minggu yang lalu pada 17 Juli. Tidak langsung ditangkap karena kami menghormati asas praduga tak bersalah. Tapi kenapa ada jeda kejadian 30 Mei lalu baru diperiksa sekarang," tanyanya.

Terpisah Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Ghala Rimba, saat dikonfirmasi membenarkan terkait peristiwa itu.

Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan keterlibatan anggota.
 
"Perkembangan kasus belum ada tersangka. Semua masih pemeriksaan saksi. Ada 18 orang dengan berbagai peran dan posisi,"  tuturnya.

AKP Ghala membenarkan dari belasan saksi yang diperiksa ada oknum anggota Polri.

Namun pihaknya enggan merinci berapa anggota dan masyarakat sipil yang terlibat dalam penganiayaan itu.

Baca juga: Sosok Pejabat Basarnas yang Terjaring OTT KPK Disebut Seorang Perwira TNI AU

"Keterlibatan (oknum anggota) masih kami periksa sebagai saksi. Kalau ada peningkatan status  akan dirilis," tuturnya.

Ia membenarkan penyebab kematian Jhemy akibat main hakim sendiri. Dirinya menepis bahwa hal itu dilakukan di rumah oknum S.

"Kejadiannya main hakim sendiri. Tapi bukan, bukan di rumah S," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved