Berita Pati
Usaha yang Datangkan Cuan Jelang Agustusan, Tukang Sablon di Pati Banjir Orderan
Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati tiap 17 Agustus menjadi perantara keberkahan tersendiri bagi pelaku usaha sablon kaus di Pati
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Momen jelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati tiap 17 Agustus menjadi perantara keberkahan tersendiri bagi pelaku usaha sablon kaus di Kabupaten Pati.
Hal ini seperti yang dialami Melandy Kurnia Putra (28), pengusaha yang menjalankan studio sablon kaus KSA Creative Art Production di Desa Semampir, Kecamatan/Kabupaten Pati.
Pemuda ini kebanjiran pesanan kaus untuk acara HUT Ke-78 RI.
Bahkan sebelum masuk bulan Agustus, tepatnya sejak pertengahan Juli, usaha yang dia jalankan bersama sang kakak, Noer Cahya Tony Kurniawan (33), itu kebanjiran pesanan.
Melandy menyebut, pada memang momen tertentu, khususnya Agustusan, pesanan kaus memang biasanya membludak.
"Karena saat menjelang Agustusan, biasanya banyak yang pesan kaus untuk kegiatan lomba di desa-desa," ucap dia, Kamis (27/7/2023).
Baca juga: Yeni Inka Diusulkan Bupati Arief Rohman Meriahkan Agustusan di Blora
Baca juga: Jelang Agustusan, Pemuda Tempellemahbang Hias Gang Masuk Desa
Baca juga: Kisah Nanda Batal Berangkat Paskibra ke Jakarta Meski Sudah Lolos, Digugurkan Lewat 3 X Tes Medis
Melandy mengatakan, pada hari biasa, pesanan sablon kaus biasanya datang dari komunitas-komunitas. Jumlah pesanannya biasanya tidak terlalu banyak. Per komunitas antara dua sampai tiga lusin kaus.
"Kalau momen besar seperti Agustusan, tiap pemesan bisa sampai ratusan kaus," ucap dia.
Dalam waktu kurang dari sepekan, pada momen kali ini Melandy sudah menerima pesanan sekira 500 kaus untuk acara 17 Agustus.
"Kemungkinan nanti bisa lebih banyak lagi yang pesan. Kebanyakan pesan jauh-jauh hari. Karena mereka mengantisipasi supaya waktu kaus jadi tidak terlalu mepet dengan jadwal acara," jelas dia.
Melandy menuturkan, mayoritas pemesan meminta desain kaus yang mencantumkan nama desa ditambah logo dan tema Hari Kemerdekaan tahun ini.
Pemuda asal Kecamatan Winong, Setyo, memesan 75 kaus di tempat Melandy.
"Ini untuk karang taruna desa saya. Pesan 75 kaus untuk lomba 17 Agustusan. Pesan sekarang karena semakin mepet biasanya antrean sablon sudah menumpuk," tandas dia. (mzk)
Amanda Tak Menyangka Dapat Foto Nikah dengan Background Unjuk Rasa |
![]() |
---|
Viral Selebaran Demo Pati Jilid II 20 Agustus, Supri Pastikan Bukan Aliansi Masyarakat Pati Bersatu |
![]() |
---|
"Kurang Luwes" Anggota DPRD Pati Kritik Cara Berkomunikasi Bupati Sudewo Jadi Penyebab Masalah |
![]() |
---|
Warga Cirebon Geram Pajak Naik 1.000 Persen, "Kenapa Pati Bisa Batalkan, Cirebon Tidak?" |
![]() |
---|
Gubernur Jateng Minta Warga Pati Bersabar, Pembahasan Hak Angket Nasib Sudewo Butuh Waktu 60 Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.