Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Dokter Makmur Jadi Tersangka Setelah Tampar Balita 3 Tahun di Makassar

Dokter Makmur tampak pasrah dan menyesali perbuatan tak terpujinya yang menampar balita usia 3 tahun hanya karena merasa terganggu saat bermain catur.

Kompas.com/ERICSSEN
Ilustrasi 

 "Saat itu kan saya main catur tiba-tiba ada anak-anak, saya juga tidak tahu anak-anak dari mana, dia hambur catur tiba-tiba saya mengelak.

Ini mungkin hal suatu kekhilafan dan tidak terduga ini kejadian," jelas Makmur.

Makmur juga menyangkal bahwa dirinya memaki sang balita itu.

Makmur berdalih dirinya hanya memberikan nasihat kepada balita 3 tahun itu.

"Saya itu menasihati bukan memarahi sebenarnya, tidak boleh begitu, harus sopan sama orangtua," jelasnya.

Minta maaf dan sebut masih punya hubungan keluarga

Sambil tertunduk, Makmur juga menyampaikan permohonan maaf terhadap seluruh keluarga besar korban.

Ia mengaku sangat menyesal dengan perbuatannya.

"Atas nama pribadi dan keluarga saya menyampaikan permohonan maaf kepada pihak keluarga korban," kata Makmur.

Menurut Makmur, dirinya dan keluarga korban masih mempunyai hubungan kekerabatan, lantaran di kampung halamannya di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel), mereka saling bertetangga.

"Ini sebenarnya saya masih keluarga dari Sinjai masih ada hubungan keluarga, saya tetangga di kampung," ucap Makmur

"Ini hanya kasus kecil"

Makmur juga mengaku tidak menyangka, apa yang dilakukannya tersebut dapat viral di berbagai platform media sosial. Padahal kata Makmur, kasus itu tergolong bukan kasus luar biasa.

"Sebenarnya ini kasus sangat kecil, tetapi luar biasa eksposenya seluruh dunia mengetahuinya," ucapnya.

 Makmur juga mengaku baru kali ini tersangkut kasus hukum. Bahkan dirinya tak menyangka kasus ini sangat menjadi sorotan. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved