Berita Regional
Dokter Makmur Jadi Tersangka Setelah Tampar Balita 3 Tahun di Makassar
Dokter Makmur tampak pasrah dan menyesali perbuatan tak terpujinya yang menampar balita usia 3 tahun hanya karena merasa terganggu saat bermain catur.
"Saat itu kan saya main catur tiba-tiba ada anak-anak, saya juga tidak tahu anak-anak dari mana, dia hambur catur tiba-tiba saya mengelak.
Ini mungkin hal suatu kekhilafan dan tidak terduga ini kejadian," jelas Makmur.
Makmur juga menyangkal bahwa dirinya memaki sang balita itu.
Makmur berdalih dirinya hanya memberikan nasihat kepada balita 3 tahun itu.
"Saya itu menasihati bukan memarahi sebenarnya, tidak boleh begitu, harus sopan sama orangtua," jelasnya.
Minta maaf dan sebut masih punya hubungan keluarga
Sambil tertunduk, Makmur juga menyampaikan permohonan maaf terhadap seluruh keluarga besar korban.
Ia mengaku sangat menyesal dengan perbuatannya.
"Atas nama pribadi dan keluarga saya menyampaikan permohonan maaf kepada pihak keluarga korban," kata Makmur.
Menurut Makmur, dirinya dan keluarga korban masih mempunyai hubungan kekerabatan, lantaran di kampung halamannya di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel), mereka saling bertetangga.
"Ini sebenarnya saya masih keluarga dari Sinjai masih ada hubungan keluarga, saya tetangga di kampung," ucap Makmur
"Ini hanya kasus kecil"
Makmur juga mengaku tidak menyangka, apa yang dilakukannya tersebut dapat viral di berbagai platform media sosial. Padahal kata Makmur, kasus itu tergolong bukan kasus luar biasa.
"Sebenarnya ini kasus sangat kecil, tetapi luar biasa eksposenya seluruh dunia mengetahuinya," ucapnya.
Makmur juga mengaku baru kali ini tersangkut kasus hukum. Bahkan dirinya tak menyangka kasus ini sangat menjadi sorotan.
Gara-gara Geber Motor, Pemuda Ditendang Pengendara Lain hingga Tewas |
![]() |
---|
Kerangka Manusia Ditemukan dalam Pohon Mati, Polisi: Diduga Yuda yang Pamit Merantau 2 Tahun Lalu |
![]() |
---|
Penjual Cireng Diculik dan Dianiaya 4 Orang, Warga Tak Berani Tolong karena Pelaku Ngaku Polisi |
![]() |
---|
Ruko Roboh Akibat Banjir, Jenazah Nenek 71 Tahun Ditemukan Tertimbun Reruntuhan |
![]() |
---|
Balita Ditemukan Menangis Tunggui Jasad Ayahnya di Rumah Terkunci |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.