Berita Kudus
Dicurhati Remuknya Harga Tembakau di Temanggung dan Wonosobo, Ini Kata Mendag
Sejumlah petani tembakau di Temanggung dan Wonosobo mengeluhkan remuknya harga tembakau beberapa tahun terakhir. Keluhan tersebut dialamatkan langsung
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: m nur huda
Sementara itu Deputy Processing Director PT Djarum Sutanto Adhidharma mengatakan, mengapresiasi langkah Menteri Perdagangan yang mempertemukan antara petani dan perusahaan.
Menurutnya hal tersebut bagian dari langkah konkret untuk memutus masalah tembakau yang berimbas pada naiknya harga di kalangan petani dan tingginya kualitas tembakau yang dipasok ke perusahaan.
“Jadi betul Pak Menteri yang penting kualitas pengerjaan produktivitas semakin tinggi, bapak (para petani) akan menerima uang lebih banyak,” katanya.
Menurut Sutanto, tiga tahun terakhir tergolong la nina atau curah hujan tinggi. Imbasnya kualitas tembakau jelek.
Kalau tahun ini masuk kategori el nino curah hujan rendah imbasnya kualitas tembakau lebih bagus. Jadi kondisi tanaman tembakau memang berkebalikan dengan tanaman pangan yang membutuhkan air lebih banyak.
“Kalau tembakau memang harus panas,” katanya. (Goz)
Dibuatkan Jembatan Baru, Petani di Masin Kudus Tidak Lagi Memutar Sejauh 3 Kilometer ke Ladang |
![]() |
---|
Asah Kekompakan, DWP Kudus Gelar Lomba Masak |
![]() |
---|
Bukan Hanya Soal Bisnis, Apindo Kudus Ingatkan Pengusaha Agar Patuh Hukum Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
UMK Undang Konten Kreator: Upaya Kenalkan Wisata dan Budaya Kudus Melalui Media Sosial |
![]() |
---|
1 Sumur Tak Cukup, Juwanto Harap Sumur Bor TMMD Optimalkan Pasokan Air Bersih Warga Kudus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.