Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kisah Pilu Gadis 17 Tahun Dicabuli Guru Hingga Hamil, Langsung Diajak 'Ngamar' Lagi Usai Aborsi

Nasib tragis dialami remaja putri 17 tahun yang menjadi korban pencabulan pembina yayasan pendidikan berinisial HS (46).

Editor: raka f pujangga
Net
Ilustrasi Pencabulan 

TRIBUNJATENG.COM, PONTIANAK – Nasib tragis dialami remaja putri 17 tahun yang menjadi korban pencabulan pembina yayasan pendidikan berinisial HS (46).

Pencabulan yang dilakukan berulang kali membuat yang korban hamil 7 minggu, hingga pelaku meminta korban untuk aborsi.

Nahas, remaja putri itu lagi-lagi menjadi korban pencabulan di hotel padahal baru selesai aborsi.

“Setelah selesai aborsi, saya dibawa pelaku ke hotel dan kembali dicabuli. Saya tidak berani menolak, karena takut dengan pelaku,” kata korban, kepada wartawan dengan didampingi ibunya, Sabtu (5/8/2023).

Baca juga: Warga Kaget Rumah Tetangga Digerebek Polisi, Ternyata Klinik Aborsi

Diketahui remaja putri berusia 17 tahun berasal Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).

Korban menceritakan, mengenal pelaku saat berstatus pelajar di sebuah lembaga pendidikan, di mana pelaku merupakan pembina yayasan tersebut.

Perkenalan mereka bermula di media sosial.

Menurut korban, pelaku kerap menyapa dengan memberikan tanda suka di foto-foto korban di Facebook.

Hingga kemudian beralih ke WhatsApp.

“Pelaku sering chat, tetapi tidak saya tanggapi,” ucap korban.

Namun pada Juli 2022, saat itu, korban baru pulang dari Bandung, langsung dijemput pelaku.

Korban tak dapat menolak ketika dibawa ke sebuah hotel di Pontianak.

Korban merasa takut, karena pelaku merupakan seorang pembina yayasan.

“Saya takut nanti ada masalah di sekolah,” ujar korban.

Perbuatan pelaku terhadap korban dilakukan berulang kali, hingga akhirnya korban hamil 7 minggu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved