Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Pengakuan Mahasiswa UI Terinspirasi Film Narcos Dari Netflix Sebelum Bunuh Zidan, Ini Sipnosisnya

Serial Narcos yang diproduksi Netflix ternyata menjadi inspirasi mahasiswa UI, Altafasalya Ardnika Basya bunuh juniornya.

Editor: raka f pujangga
istimewa/Tribun Medan
Pablo Escobar Narcos (kiri) dan Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) AAB (23) melakukan pembunuhan terhadap juniornya yang mengaku terinspirasi dari film serial Narcos. 

Loyalitas ini, bagaimanapun, mulai tergelincir karena Escobar membutuhkan lebih banyak waktu dan sumber daya untuk bersembunyi dari pemerintah.

Di antara trik yang dia gunakan untuk menghindari terlihat adalah berkeliling kota dengan bagasi taksi dan menggunakan pengintai muda untuk melaporkan pergerakan polisi kepadanya.

Awalnya, Escobar dengan mudah beradaptasi dengan kehidupan barunya, memberikan uang kepada komunitas sambil dengan kejam membunuh mereka yang mencoba melepaskan diri dari kerajaannya.

Polisi Kolombia dan Escobar terlibat dalam pertempuran besar-besaran, mengakibatkan ketegangan dan kerusuhan yang tinggi di Kolombia.

Saingan Escobar di kartel Cali membentuk aliansi yang tidak mungkin dengan anggota kartelnya sendiri yang digulingkan, serta dengan kelompok paramiliter antikomunis yang didukung CIA. 

Setelah dua anggota kartel teratas Escobar ditangkap dan mengkhianatinya, Escobar kabur.

Dia dan pengawalnya bersembunyi di rumah persembunyian, tempat dia merayakan ulang tahunnya yang ke-44.

Saat Pablo mencoba menghubungi keluarganya, DEA dan militer melacaknya melalui triangulasi radio dan menyudutkannya di atap rumah.

Baca juga: Mimpi Jadi Diplomat Pupus, Mahasiswa UI Yang Bunuh Juniornya Terancam Hukuman Mati

Season 3 dirilis pada 1 September 2017.

Cerita berlanjut setelah kematian Pablo Escobar dan memperlihatkan pertarungan DEA melawan kartel Cali.

Dengan tersingkirnya Escobar, bisnis kartel Celi berkembang pesat, dengan pasar baru di Amerika Serikat dan di tempat lain.

Yang mengejutkan semua orang, Gilberto Rodríguez Orejuela, pemimpin kartel Cali, mengumumkan bahwa dalam 6 bulan, kartel akan meninggalkan bisnis kokain sepenuhnya untuk fokus pada kepentingan bisnis legal.  (*)

 

Artikel ini sudah tayang di Kompas.tv

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved