Berita Jawa Tengah
Digital Jamsostek Literation di Jateng: Masifkan Aplikasi JMO dan Program Sertakan, Ini Manfaatnya
BPJS Ketenagakerjaan Jateng DIY meminta kepada sejumlah perusahaan peserta untuk mengingatkan pekerjanya mengunduh aplikasi JMO.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: deni setiawan
Sementara Deden menjelaskan mengenai Program Sertakan bisa untuk suami atau istri pekerja yang bukan karyawan perusahaan, atau anak, saudara, tetangga pekerja informal untuk didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Mari lindungi mereka yang bekerja tidak tentu upahnya, tidak tentu jam kerjanya, jaminan tidak ada seperti tukang jamu, tukang becak, kuli bangunan, tukang parkir, nelayan, petani, penderes, pedangan pasar, marbot masjid, dan lainnya," kata Deden.
Ia menambahkan, dengan mendaftarkan mereka pada Program BPJS Ketenagakerjaan, maka saat terjadi risiko yang tidak diinginkan setidaknya sudah ada yang menjamin yakin negara melalui BPJS Ketenagakerjaan, baik itu risiko kecelakaan kerja sampai meninggal dunia. (*)
Baca juga: Produk Hukum Pemerintah Desa Kini Wajib Masuk JDIH Kabupaten Tegal, Ini Tujuannya
Baca juga: Pendapat Cak Imin Menyoroti Angka Kemiskinan di Blora, Pemkab Perlu Lakukan Ini
Baca juga: Ini Daftar Ruas Jalan Kewenangan Pusat dan Provinsi Kini Jadi Tanggung Jawab Pemkab Kudus
Baca juga: Aprilia Mahasiswi Kudus Sumbang Medali Perunggu Cabor Sambo di Porprov XVI Jateng
tribunjateng.com
tribun jateng
Semarang
kesehatan
BPJS Ketenagakerjaan
BP Jamsostek
Cahyaning Indriasari
Program Sertakan BPJS Ketenagakerjaan
Jamsostek Mobile
Aplikasi JMO
Digital Jamsostek Literation
Tajudin Akbar
Deden Rinifiandi
Pemicu Remaja 20 Tahun Bunuh Neneknya di Blora: Keinginan Kuliah Tidak Direstui Ibu |
![]() |
---|
Akhirnya Plong, Keluarga Almarhum Gamma Bergembira, Polda Jateng Dipastikan Pecat Robig Zaenudin |
![]() |
---|
BREAKING NEWS, Kejati Jateng Tahan HU Dosen UGM, Kasus Pengadaan Fiktif Biji Kakao |
![]() |
---|
Tampang Feri, Penagih Bank Titil Pembunuh Bocah 3 Tahun di Cilacap: Dikeroyok Saat Rekonstruksi |
![]() |
---|
196 Orang Keracunan Usai Santap Menu Makan Bergizi Gratis di Sragen, Ini Dugaan Awal Pemicunya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.