Resmikan Musala Baitul Atiq di SMPN 1 Slawi, Bupati Umi: Jaga Kebersihan dan Hidupkan Sesuai Fungsi 

Tak lupa, Umi juga memberikan apresiasi kepada pihak sekolah, komite sekolah, peserta didik, dan semua pihak yang telah membantu pembangunan musala Baitul Atiq yang harapnya juga bisa digunakan untuk mewadahi aktivitas kerohanian siswa, selain fungsinya sebagai tempat salat. 

Sehingga siswa bisa mendapat tempaan ruhiyah dan mengasah intelektualitas spiritualnya, agar para siswa memiliki kekuatan akidah dan pengetahuan agama yang luas. 

Selain itu, mampu menempatkan dirinya di tengah keberagaman kehidupan beragama dan berkebudayaan.

"Terakhir, saya titip pesan jaga kebersihannya, hidupkan fungsinya sebagai tempat salat, sarana dakwah dan penyebaran ilmu pengetahuan. Karena selain bermakna sedekah, menyebarkan ilmu yang manfaat juga berarti mengalirkan dan meluaskan keberkahan untuk seluruh umat," pesan Umi. 

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Slawi Mujiarti menambahkan, ia memberikan apresiasi kepada para alumni SMPN 1 Slawi. 

Pasalnya, Musala Baitul Atiq bisa diperbaiki dan dibangun lebih megah dengan dana dari swadaya para alumni. 

Termasuk ada juga sumbangan dari murid, wali murid, termasuk dari para guru. 

Mujiarti mengancungi jempol atas partisipasi semua pihak yang sudah membantu perbaikan dan pembangunan musala Baitul Atiq. 

Sehingga Mujiarti mengucapkan terima kasih atas kepedulian semua pihak. 

Tidak lupa, Mujiarti juga mengucapkan terimakasih kepada Baznas atas dukungannya memperbaharui kantin yang ada di wilayah SMPN 1 Slawi. 

"Pembangunan kantin sehat di SMPN 1 Slawi berkat kolaborasi dari beberapa pihak utamanya Baznas yang telah memberikan bantuan sebanyak Rp 25,5 juta. Sehingga kami ucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang sudah membantu pembangunan musala Baitul Atiq maupun kantin," tutup Mujiarti. (dta)

Baca juga: Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Ajak Ibu-Ibu DWP Bersinergi dalam Pembangunan Kabupaten Pekalongan  

Baca juga: Problematika Bacaleg Lulusan LN Dalam Pendaftaran Caleg, James : Ada Diskriminasi Lewat Persyaratan

Baca juga: 80 Orang Jadi Korban Arisan Bodong di Jepara, Tersangka Terancam Penjara 4 Tahun

Baca juga: Kota Semarang juara umum Porprov XVI Jateng 2023