Berita Jepara
Biro Wisata Abal-abal Rugikan Wisatawan, Nama Baik Karimunjawa dan Jepara Tercoreng
Pengusaha biro wisata di Karimunjawa telah berembuk untuk mencegah praktik biro wisata abal-abal. Saat ini banyak biro wisata dari luar Jepara
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Catur waskito Edy
Makanya kami menggunakan jasa pengantre tiket. Kami dari biro membayar mereka. Mereka juga bekerja professional. Artinya rela tidur di loket untuk mendapat antrean paling depan,” kata dia.
Menurutnya, cara tersebut bentuk profesionalisme biro wisata untuk mendapatkan tiket. Apabila biro wisata mendapatkan tamu 50 orang, maka ia memperkerjakan 5 orang. Karena tiap 1 orang hanya diperbolehkan membeli maksimal 10 tiket.
Sudarmono menjelaskan saat ini banyak biro wisata abal-abal yang menjual Karimunjawa kepada wisatawan. Mereka kerap merugikan wisatawan. Banyak wisatawan yang mengeluh tidak kebagian tiket padahal sudah pesan melalui biro.
Padahal biro wisata yang dimaksud adalah biro wisata abal-abal. Artinya biro wisata tersebut dari luar Jepara dan tidak memandu pelanggannya hingga ke Karimunjawa.
“Kalau biro wisata sini, tiket wisatawan pasti diurus,” bebernya. (*)
Baca juga: Pemkab dan Polresta Pati Gelar Rakor Bentuk Tim Penanganan Karhutla
Baca juga: Seluk Beluk Pabrik Senjata Api Ilegal di Kota Semarang, Polda Jateng Beri Penjelasan
Baca juga: Polda Jateng Awasi Jual-Beli Senpi Ilegal di Pasar Online
Baca juga: Reputasi Zayar Maung Hakim Garis yang Menganulir Gol Ramadhan Sanantaa saat Indonesia vs Timor Leste
DP3AP2KB Jepara Mencatat Angka Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan Mengalami Penurunan |
![]() |
---|
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkab Jepara Bersama Kodim 0719 Bentuk Kompi Produksi |
![]() |
---|
Penangkapan Maling Kotak Amal Musala di Jepara, Warga Kenali Wajah Pelaku Hasil Lihat Rekaman CCTV |
![]() |
---|
Kronologi Suami Aniaya Istri Yang Sudah Lama Pisah Ranjang Hingga Babak Belur di Jepara |
![]() |
---|
Deteksi Dini TBC, Pemkab Jepara Jemput Bola dengan Program 'Tilik Putumas' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.