Berita Semarang
Patung Penari Semarangan di Kaliwiru Sudah Bisa Berputar Menari, 4 Kali Sehari
Patung Penari Semarangan di Jalan Kaliwiru, Kota Semarang, sudah mulai dioperasionalkan. Patung tersebut bisa berputar menari diiringi musik
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Patung Penari Semarangan di Jalan Kaliwiru, Kota Semarang, sudah mulai dioperasionalkan. Patung tersebut bisa berputar menari diiringi musik.
Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Murni Ediati mengatakan, patung Penari Semarangan sudah dioperasikan namun masih terus dipantau.
Saat ini, pemutaran masih diatur empat kali dalam sehari.
Di atas pukul 21.00, patung tersebut sudah tidak dioperasionalkan.
Baca juga: Alasan Ibu Bayi yang Tertukar Akhirnya Mau Tes DNA, Pengacara Cerita Kondisi Dian usai Berita Heboh
Baca juga: Mahasiswa Bermotor Tanpa Helm Tabrak Pohon, Tewas Seketika di Lokasi Kecelakaan
"Sementara masih kami setting pakai motor penggerak sama otomatis timer. Ada jam-jamnya. Ke depan kami lengkapi teknologi yang bisa mengoperasikan dari jauh," papar Pipie, sapaannya, Selasa (22/8/2023).
Rencananya, pihaknya akan memadatkan jadwal pemutaran agar masyarakat bisa menyaksikan patung tersebut menari saat berhenti di lampu lalu lintas Kaliwiru.
"Ini masih kami lihat dulu. Nanti kami padatkan setiap dua jam sekali sambil monitor pengoperasionalnya," katanya.
Pipie menjelaskan, patung tersebut menggunakan motor penggerak otomatis dan otomatis timer sehingga bisa memutar. Patung tersebut akan memutar sampai lagu Gambang Semarang selesai.
Pemilihan lagu Gambang Semarang sebagai pengiring merupakan bentuk edukasi agar masyarakat mengetahui kesenian daerah ibu kota Jawa Yengah.
"Gambang Semarang kan lagu khas tradisional Semarang, biar masyarakat kenal lagu itu," ucapnya.
Pipie membeberkan, pembuatan patung penari Semarang sekaligus taman di sekitar itu menelan anggaran sekitar Rp 500 juta.
Pihaknya terus berbenah menjadikan patung beserta tamannya lebih baik.
Masukan dari masyarakat pun tetap ditampung.
"Kami welcome terhadap masukan masukan masyarakat. Dari sisi pewarnaan, kemarin dikasih masukan masyarakat untuk pewarnaan settingan patung. Katanya jangan kuning," terangnya.
Rencananya, sambung dia, patung akan diubah warna sesuai masukan masyarakat.
Pewarnaan akan dilakukan dengan penyemprotan menggunakan armada crane. (eyf)
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Kamis 9 Oktober 2025: Hujan Ringan |
![]() |
---|
2 Mahasiswa Undip Semarang Yang Sekap Intel Langsung Hirup Udara Bebas, Meski Divonis Bersalah |
![]() |
---|
Parkir Semrawut di Pusat Keramaian Kota Semarang, Agustina: Masuk Kajian Brida |
![]() |
---|
Kepala Bapenda Kota Semarang: Target Pendapatan PBB Tahun Ini Masih Kurang Rp100 Miliar |
![]() |
---|
Pengadilan Tinggi Tolak Banding Robig, Vonis 15 Tahun Penjara Dinyatakan Tetap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.