Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Sosok Noer Chanief, Guru SMKN 1 Blora Ciptakan Omset Pintar, Atasi Energi Listrik di Pelosok Desa

Berawal dari melihat sejumlah tempat wisata di Kabupaten Blora, Jawa Tengah tidak ada jaringan listrik yang bisa untuk menerangi jika cuaca mendung

Penulis: ahmad mustakim | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNMURIA/AHMAD MUSTAKIM
Seorang guru di Blora Noer Chanief berinisiatif menciptakan solusi energi baru terbarukan (EBT) yang diberi nama omah setrum (Omset) Pintar. 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Berawal dari melihat sejumlah tempat wisata di Kabupaten Blora, Jawa Tengah tidak ada jaringan listrik yang bisa untuk menerangi jika cuaca mendung ataupun suasana malam hari.

Kemudian para pengunjung yang kehabisan battrey handphone atau lowbat mencari fasilitas kelistrikan tidak ada ditempat tersebut, seorang guru di Blora berinisiatif menciptakan solusi energi baru terbarukan (EBT) yang diberi nama omah setrum (Omset) Pintar.

Guru tersebut bernama Noer Chanief yang kini mengajar teknik kendaraan ringan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Blora.

Omset Pintar dia ciptakan untuk mengatasi energi likstrik di tempat atau desa yang berada di pelosok ataupun Desa yang belum ada jaringan listriknya.

“Kami berfikir bagaimana tempat-tempat wisata di Blora yang bagus ini, ada fasilitas listriknya. Paling tidak bisa melayani pengunjung ngacas HP, Ngecas kamera saat berwisata di Desatinasi wisata yang ada di Blora," ungkap Noer Chanief kepada tribunmuria.com, Jumat (1/9/2023).

Untuk diketahui, Omset Pintar adalah solusi green energy berupa pembangkit listrik terbarukan hybrid, tenaga angin dan surya.

Omset Pintar memanfaatkan energi angin dengan menggunakan turbin angin sumbu vertikal.

Karena turbin angin ini, mudah berputar terhadap hembusan angin dengan kecepatan rendah, Sehingga energi angin mampu dimanfaatkan secara maksimal.

“Kemudian kita kombinasikan dengan panel surya, sebagai pengubah energi surya menjadi energi listrik, melihat Indonesia sebagai negara tropis, memilki tenaga surya yang melimpah," terang Noer Chanief.

Noer Chanief mengaku bahwa perkembangan selanjutnya Omset Pintar ini tidak hanya dipasang ditempat wisata saja.

Namun sekarang berkembang menjadi tuntutan kebutuhan masyarakat untuk menerangi jalan Desa yang masih gelap.

Seperti yang dipasang di Desa Gempolrejo, dan Desa Sukorejo, Kecamatan Tunjungan.

Jalan Desa ini kalau menuju ke Kota atau tempat perbelanjaan di Pasar Rakyat Sidomakmur Blora, warga harus melewati persawahan panjang dan tidak ada jaringan listriknya.

Sehingga jika ada warga yang berdagang dipasar berangkat pagi - pagi masih gelap dan anak anak mudanya takut keluar malam hari karena gelap. Namun setelah dipasangi Omset Pintar ini warga jadi tidak takut lagi.

“Warga Gempolrejo itu kan kebanyakan petani tebu, jadi sepanjang jalan Desa menuju kota, kanan kiri tertutup tebu dan gelap. Setelah Kepala Desa memasang alat ini jadi terang," ungkap Paiman salah satu warga Desa setempat.

Noer Chanief mengaku memberi nama alat ini Omah Setrum Pintar karena ada maknanya tersediri yakni Omah dalam bahasa jawa artinya rumah, Setrum merupakan serapan dari bahasa Belanda yang memiliki arti aliran listrik.

Omah setrum ini disebut Pintar karena inovasi ini menggabungkan dua sumber energi yaitu angin dan surya.

Inovasi ini juga dilengkapi sensor yang akan membuat listrik mengalir saat keadaan gelap, dan akan padam ketika keadaan terang.

Omset Pintar ini terdiri dari beberapa Komponen utama, diantaranya :
- Turbin angin berfungsi sebagai media kenetik dari angin
- Panel surya yang berfungsi mengubah energi surya menjadi energi listrik
- Trasmisi gear yang berfungsi untuk mengubah putaran rendah menjadi putaran tinggi
- Generator yang berfungsi untuk mengkonversi energi mekanik menjadi energi listrik
- Battrey yang berfungsi untuk menyimpan energi listrik
- Inverter berfungsi untuk mengkonversi tegangan DC menjadi tegangan AC
- Tower berfungsi sebagai penyangga dari seluruh komponen.

Luas lahan yang dibutuhkan untutk pemasangan OMSET Pintar, untuk pemasangan kerangka besi hanya 4 m2, dan ditopang dengan cor beton. Kemudian omset pintar ditempatkan diruang terbuka, tanpa ada gangguan untuk jalur angin dan matahari.

Untuk di ketahui Omset Pintar dan penciptanya (Noer Chanief) sudah memiliki beragam prestasi. Diawali dengan keikiutsertaan pada Krenova Kabupaten Blora, dan Krenova Provinsi Jawa tengah di tahun 2017.

Omset pintar menjadi juara utama pada acara tersebut dan mendapat penghargaan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Tahun 2018 Noer Chanief mengikuti program bussines camp Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) dari Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, yang berlanjut pada program yang sama di tahun 2019.

Ditahun 2020 Noer chanief mendapat penghargaan sebagai inovator masyarakat tingkat Nasional, yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo.

Sampai dengan saat ini, sudah ada 54 unit Omah Setrum Pintar yang terpasang dan tersebar di seluruh Indonesia.

Untuk harga perunit satu set pembangkit dengan 16 lampu nyala seharga Rp. 75 juta. Sedangkan per satu unit pembangkit saja seharga Rp. 40 juta. (Kim)

Baca juga: Selain Nana Sudjana sebagai Pj Gubernur Jateng, Berikut Daftar 9 Pj Gubernur yang Ditetapkan Jokowi

Baca juga: Kecelakaan Bus Ngawi: Kesaksian Korban Selamat Tabrakan Bus Eka Vs Sugeng Rahayu di Ngawi : Terkejut

Baca juga: Dosen Penerbad Asal Amerika yang Meninggal di Kamar Apartemen Semarang Sering Keluhkan Ga Enak Badan

Baca juga: Prediksi Bhayangkara Vs Arema Liga 1, Skor, Susunan Pemain, Live Indosiar, Duel Dua Klub Juru Kunci

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved