Berita Banyumas
Cerita Sukirman, Mantan Atlet Panjat Tebing yang Sukarela Membersihkan Kubah Masjid di Purwokerto
Sukirman (42), warga Desa Rawalo, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, tergerak hati membersihkan kubah masjid yang kotor
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
Karena sudah terbiasa dengan ketinggian, baginya justru seperti hobi yang dibayar.
"Bayarannya itu per hari Rp 500 ribu sampai Rp 700 ribu, tergantung dari tingkat kesulitannya," ucapnya.
Ia juga membuka jasa agensi wisata out bond yang ia buka di Jogja.
Ia tinggal di Jogja kurang lebih selama 15 tahun.
Dan sekarang sudah buka usaha out bond juga di Banyumas.
Saat pandemi 2020 ia pulang ke Banyumas.
Karena wisata saat itu paling terdampak.
Karena nganggur, bingung, lalu melihat kubah masjid kotor kemudian dia berpikir membersihkannnya.
Niat mulia itu awalnya sempat diragukan.
Ia bercerita saat menawarkan jasa membersihkan kubah dengan cuma-cuma pengurus masjid saat itu tidak percaya.
"Awalnya mereka tidak percaya, masa tidak mau dibayar.
Lalu saya jelaskan, karena saya tidak bisa menyumbang materi jadi saya sumbang tenaga dengan membersihkan kubah masjid," ungkapnya.
Masjid Bhayangkara Jadi masjid pertama yang kubahnya ia bersihkan.
Dibandingkan di Jogja, di Purwokerto ia akui lebih mudah menemukan masjid dengan kubah yang besar.
Satu kubah bisa dikerjakan tiga hari, dengan dua tiga orang.
Mangkrak Bertahun-tahun, Masjid Seribu Bulan Akhirnya Didesain Ulang Pemkab Banyumas Demi Dana Pusat |
![]() |
---|
Kasus Stunting Masih Tinggi, PR Serius Pemkab Banyumas Tahun Ini |
![]() |
---|
Kontingen Banyumas Torehkan 7 Medali dalam Peparpeda Jateng 2025 |
![]() |
---|
Pola Pikir Pragmatis Jadi Alasan Tingginya Angka Anak Tidak Sekolah di Banyumas |
![]() |
---|
Gerak Jalan dan Drumband SMP Se-Banyumas Kembali Digelar, Bupati Ingin Jadi Tradisi Tahunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.