Berita Kudus
Mengenal Tradisi Pembagian Air Salamun di Desa Jepang Kudus, Dipercaya Membawa Berkah Penolak Bala
Tradisi tersebut adalah pembagian Air Salamun gratis kepada masyarakat yang dilakukan pada malam Rebu Wekasan. Yaitu hari Rabu terakhir di bulan Safar
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Daniel Ari Purnomo
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus, Mutrikah menambahkan, pembagian Air Salamun sudah dilakukan sejak zaman dahulu. Sedangkan kirab budaya Rebu Wekasan baru dirintis pada 2009 lalu.
Dia menyebut, Desa Jepang mempunyai keragaman budaya dan kerajinan yang potensial untuk dikembangkan lebih luas.
Di antaranya adalah Masjid Wali Al Ma'mur yang merupakan masjid peninggalan Sunan Kudus.
Keberadaan masjid ini dilengkapi kegiatan budaya di dalamnya harus dikonsep menjadi daya tarik wisata religi baru di Kabupaten Kudus.
Pihaknya juga mendorong pelaku kerajinan dan pelaku ekonomi kreatif di Desa Jepang agar bisa memanfaatkan peluang yang ada. Supaya kegiatan budaya bisa menghadirkan multiplier effect bagi kemajuan perekonomian masyarakat Desa Jepang dan sekitarnya.
"Kami berharap, tradisi budaya yang ada tetap dilestarikan dengan baik. Bisa menjadi penggerak perekonomian masyarakat sekitar," harapnya. (Sam)
Kudus Borong Penghargaan Lomba TMMD ke-125 Nasional, Ada Dandim, Wabup, dan Wartawan Tribun Jateng |
![]() |
---|
Dinkes Kudus Temukan 1.250 Kasus Gejala Gangguan Kejiwaan via Cek Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
SE Larangan Jebakan Tikus Listrik di Kudus Resmi Diterbitkan |
![]() |
---|
Polisi Bongkar Penjualan Miras Berkedok Angkringan di Kudus |
![]() |
---|
Kudus Hemat Rp 2 Miliar, 40 Penyuluh Pertanian Dialihkan ke Kementan untuk Dukung Program Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.