Berita Kota Pekalongan
Dinkes Kota Pekalongan, Optimalkan Keberadaan Kader Keamanan Pangan
Dinkes Kota Pekalongan membentuk kader keamanan pangan untuk membantu kinerja pemerintah dalam menyosialisasikan keamanan pangan di tengah masyarakat
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan membentuk kader keamanan pangan di Kota Pekalongan, untuk membantu kinerja pemerintah dalam menyosialisasikan keamanan pangan di tengah masyarakat.
Saat ini sudah ada 60 orang kader dari 6 kelurahan yang sudah dibentuk oleh Dinkes setempat.
Di antaranya kader keamanan pangan Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara dan Kelurahan Banyurip, Kecamatan Pekalongan Selatan yang mengikuti sosialisasi keamanan pangan oleh kader bersama masyarakat setempat, di Hotel Howard Johnson Pekalongan, Rabu (13/9/2023).
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid menjelaskan, kegiatan sosialisasi kali ini ada 2 kelurahan yang mengikuti yakni kader keamanan pangan Kelurahan Panjang Wetan dan Banyurip, beserta puluhan perwakilan masyarakat di kelurahan masing-masing.
Menurutnya, Dinkes Kota Pekalongan tidak bisa menjangkau semua lapisan masyarakat untuk pelayanan kesehatan, terutama untuk menjamin keamanan pangan di tengah masyarakat.
"Jadi, kita butuh kader yang sudah dibentuk, dimana mereka masing-masing bisa membantu menyosialisasikan pentingnya keamanan pangan kepada 5 anggota masyarakat di lingkungan dekatnya baik itu tetangga, saudara, dan teman," jelasnya.
Baca juga: 4 Kabupaten di Jateng Disasar Progam Bangun Ketahanan Pangan, Ubah Lahan Tidur Jadi Produktif
Baca juga: BBPOM Semarang Beri Pelatihan Kader Keamanan Pangan di Panggung Tegal, Ini Tujuannya
Baca juga: Hatinya PKK Kota Pekalongan, Wujudkan Pekarangan yang Produktif
Mas Aaf panggilan akrabnya Wali Kota Pekalongan berharap, kegiatan sosialisasi keamanan pangan yang dilakukan oleh para kader kepada masyarakat ini berjalan lancar.
Pihaknya juga menekankan, yang paling penting adalah masyarakat didorong mengonsumsi makanan-makanan yang higienis, tidak tercemar bahan-bahan berbahaya seperti formalin, borax, pewarna sintetis, dan sebagainya.
"Kami berharap juga, para kader ini bisa menyosialisasikan pentingnya keamanan pangan ini secara maksimal kepada masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto menerangkan, sejak tahun 2022 lalu, pihaknya mendapat anggaran untuk menyelenggarakan kegiatan sosialisasi untuk kader keamanan pangan.
Sejauh ini, sudah ada 60 orang kader yang berasal dari 6 kelurahan yang telah dilatih oleh Dinas Kesehatan. Adapun 6 kelurahan itu yakni Panjang Wetan, Banyurip, Buaran Kradenan, Kandang Panjang, Panjang Baru, dan Noyontaansari.
"Di tahun 2023 ini, ditindaklanjuti dengan sosialisasi keamanan pangan oleh kader agar kegiatannya bisa berkelanjutan," kata Budi.
Budi menyebutkan, di tahun ini pula, Dinkes Kota Pekalongan ada Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik yang bersumber dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk kegiatan sosialisasi keamanan pangan oleh kader.
Pihaknya berharap, wawasan dan ilmu yang didapatkan oleh para kader ini tidak hanya berhenti pada dirinya sendiri, melainkan juga disebarluaskan kepada masyarakat.
"Setiap kader, bertanggungjawab menyebarluaskan informasi keamanan pangan kepada 5 orang anggota masyarakat yang ada di sekitarnya."
"Dari masyarakat sekitarnya itu, kemudian juga bisa ditularkan informasinya kepada masyarakat secara luas," imbuhnya. (Dro)
PKK dan Tenaga Kesehatan Kota Pekalongan Kawal Program Edukasi Gizi 10.000 Ibu dari Alfamart dan SGM |
![]() |
---|
Kota Pekalongan Punya Lapangan Padel Pertama, Resmi Dibuka oleh Wali Kota Aaf |
![]() |
---|
Sekda Kota Pekalongan Nur Pri : Paskibraka Harus Jadi Teladan Disiplin dan Jiwa Korsa |
![]() |
---|
Dokter Anak Gencarkan Skrining Tumbuh Kembang di Kota Pekalongan |
![]() |
---|
Pedagang Terima Kunci, Pasar Banjarsari Kota Pekalongan Bersiap Beroperasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.